Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

11

BAB II
LANDASAN PEMIKIRAN

6. Umum.

C orak keanekaragaman budaya Indonesia merupakan potensi budaya
yang sangat luar biasa sekaligus merupakan suatu tantangan bagi
terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman, tenteram
dan harmonis. Prof. Dr. Yunus Melalatoa, mencatat bahwa di Indonesia
terdapat kurang lebih 500 suku bangsa yang mendukung corak tradisinya
masing-masing. Walaupun dari unsur-unsur budaya yang dimiliki itu
terdapat suku-suku bangsa yang memiliki kesamaan, akan tetapi cukup
banyak pula yang berbeda, bahkan ada yang bertolak belakang antara satu
suku dengan yang lainnya. Dalam kaitan dengan masalah budaya, yang
tidak sama apalagi yang bertolak belakang inilah yang perlu diperhatikan
agar tidak terbentuk stereotype yang negatif.7

Persepsi masyarakat mengenai identitas suku bangsa berkorelasi
pula terhadap nilai-nilai budaya, termasuk budaya politik. Kaitan antara
budaya politik dan keberagaman suku bangsa adalah bahwa aspek
kehidupan masyarakat, termasuk bidang politik, dipengaruhi oleh identitas,
pola pikir dan sikap yang terkandung dalam nilai-nilai budaya dari setiap
suku bangsa. Tanpa menjadikan seluruh aspek tersebut sebagai faktor
pembeda dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, keberadaan keberagaman suku bangsa dalam konteks budaya
politik merupakan elemen yang memperkaya dan saling mendukung serta
menguatkan pembangunan politik Indonesia di era demokratisasi, yakni
melalui kearifan lokal masing-masing suku bangsa di tengah penetrasi nilai-
nilai global dan adanya persamaan tujuan serta cita-cita dalam perspektif
nasionalisme dan bingkai NKRI.

Saat ini bangsa Indonesia tengah berada dalam era Reformasi yang
membuka ruang dan jaminan terhadap kesetaraan tiap unsur keragaman
yang ada di dalam NKRI. Dalam situasi yang bebas tersebut, setiap elemen

7Kembudpar RI. 2009. Pengelolaan Keragaman Budaya: Strategi Adaptasi (Jakarta:
Kembudpar RI), hlm.1.