Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

15

           kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau
           memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi
           derajat kemanusiaan bangsa Indonesia.11 Dengan demikian,
           pengakuan terhadap keragaman suku bangsa sebagai bagian dari
           kebudayaan nasional Indonesia hendaklah dirujuk dan disesuaikan
           dengan landasan konstitusional Indonesia yaitu UUD NRI Tahun
           1945.

          c. Landasan Visional. Bangsa Indonesia mewarisi tiga
          peninggalan budaya penting dari sejarah bangsa yaitu Bendera
          Merah Putih yang diambil dari prasasti Kudadu, serta Wawasan
          Nusantara dan Bhinneka Tunggal Ika yang diambil dari Kitab
          Sutasoma. Ketiga warisan sejarah dan budaya tersebut hingga saat
          ini masih dipakai sebagai simbol negara dan identitas bangsa
          Indonesia. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan,
          Wawasan Nusantara sebagai landasan persatuan bangsa, dan
          Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan hidup bangsa Indonesia
          dalam berdampingan secara damai di antara suku-suku bangsa
          berasaskan persatuan serta kekeluargaan yang saling menghargai
          satu sama lain.12

                   Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional bangsa
          Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh
         seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan
         dalam upaya mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan
         nasional. Dengan demikian, Wawasan Nusantara merupakan
         landasan visional dan cara pandang dalam menyelenggarakan
         kehidupan nasional. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai
         pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam
         menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan
         bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah, maupun
         bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,

11Syarif Moeis. 2009. Pembentukan Kebudayaan Nasional Indonesia (Bandung: UPI), him.
16.
12Djoko Pramono. 2005. Budaya Bahari. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama), him. 50.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18