Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
16
berbangsa dan bernegara. Wawasan Nusantara sebagai landasan
visional bertujuan untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di
segala aspek kehidupan rakyat Indonesia di seluruh aspek
kehidupan sehingga menjadi satu-kesatuan yang utuh. Proses untuk
mencapai tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makin
meningkatnya rasa, pemahaman dan semangat kebangsaan dalam
jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan
Wawasan Nusantara.13
d. Landasan Konsepsional. Dalam memperjuangkan
kelangsungan hidupnya, suatu bangsa senantiasa dihadapkan pada
TAHG yang datang dari dalam maupun dari luar. Oleh karena itu,
diperlukan keuletan dan ketangguhan dari setiap warganya yang
dinamakan Ketahanan Nasional (Tannas). Istilah Ketahanan
Nasional merupakan gagasan Bung Karno yang diucapkan tahun
1958. Rumusan atau definisi Tannas sangat diperlukan dalam
menghadapi perkembangan dunia dari masa ke masa. Rumusan
Tannas harus mempunyai pengertian yang baku, sehingga semua
warga negara memahaminya yaitu sebagai suatu kondisi dinamis
bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional
yang terintegrasi. Tannas berisi ketangguhan dan keuletan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan,
hambatan dan tantangan baik yang datang dari dalam maupun dari
luar negeri dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mencapai tujuan
nasional. Dalam pengertian itu, Tannas adalah kondisi kehidupan
nasional yang harus diwujudkan.14
Dalam menyikapi kemajemukan suku bangsa di Indonesia,
maka konsepsi Ketahanan Nasional merupakan pedoman bagi
,3Srijanti, A. Rahman H.l. dan Purwanto S.K 2008. Etika Berwarganegara Edisi 2. (Jakarta:
Penerbit Salemba Empat), him. 1 4 5 -1 4 6 .
14Minto Rahayu.2007. Pendidikan Kewarganegaraan:Perjuangan Menghidupi Jati Diri
Bangsa (Jakarta:Grasindo), him. 233 - 234.

