Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

28

        dan dipertahankan demi kelangsungan hidup. Pengenalan
        kepentingan pada TKM berupa kepentingan masyarakat yang
        bercirikan pola sosial budaya masyarakat, yang menyangkut falsafah
        hidup rakyat, lingkungan fisik, dan cara hidup masyarakat.28

               Mengingat bahwa kepentingan harus diperjuangkan maka
       masyarakat sebagai sumber daya dominan harus diberdayakan pada
       setiap proses Sismennas dalam wujud partisipasi masyarakat sesuai
       peran dan fungsinya. Kepentingan masyarakat yang tidak dapat
       terpenuhi pada tahap TKM, disalurkan ke tatanan lebih tinggi sebagai
       masukan bagi Tata Politik Nasional (TPN). Fungsi pemilihan
       kepemimpinan berperan dalam menampilkan seseorang atau
       sekelompok orang sebagai suatu kelembagaan yang mendapat
       kepercayaan dan pengakuan dari masyarakat untuk mengambil
       keputusan-keputusan dan menentukan segala sesuatu yang
       merupakan kepentingan masyarakat. Di sinilah tokoh masyarakat
       muncul sebagai pemimpin yang memiliki legitimasi (acceptable) dan
       akuntabel dalam menyalurkan aspirasi masyarakat dalam struktur
       Sismenas.

              Namun kondisi yang nyata (das sein) saat ini terdapat berbagai
       penyebab mengapa budaya politik masyarakat tidak berkembang
       secara konstruktif atas sistem politik demokrasi di Indonesia, salah
       satunya adalah terjadinya krisis keteladanan dalam kaderisasi
       kepemimpinan dalam masyarakat sosial dan masyarakat politik. Krisis
       keteladanan menjadi salah satu penyebab muramnya wajah
       perpolitikan di tanah air. Buktinya adalah betapa sulitnya menemukan
       sosok pemimpin yang memiliki legitimasi (acceptable) dan akuntabel
       yang mampu menjadi panutan bagi setiap masyarakat. Pada setiap
       momen di mana proses pergantian pemimpin politik (negara) maupun
       daerah, melalui pemilu maupun pilkada, maka sudah dipastikan tidak
       ada sosok yang mampu menjadi panutan masyarakat.

28 Pokja Sistem Manajemen Nasional. (2012). BS Sismennas, Modul 1 & 2 Sistem
Manajemen Nasional (Sismennas) dan Fungsi Pokok Sismennas. Jakarta: Lembaga
Ketahanan Nasional Rl, hal 26.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18