Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

BAB III
         PERAN TOKOH MASYARAKAT, IMPLIKASI PERAN TOKOH
  MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN BUDAYA POLITIK DAN

            KETAHANAN NASIONAL SERTA PERMASALAHANNYA

11. Umum.
        Untuk mendapatkan suatu konsepsi meningkatkan peran tokoh

masyarakat yang komprehensif, diperlukan pembahasan mengenai kondisi
saat ini dan implikasi terhadap budaya politik dan ketahanan nasional, agar
dapat diperoleh formulasi permasalahan yang ditemukan. Globalisasi yang
melanda dunia yang diwarnai oleh interaksi kepentingan ekonomi,
perdagangan, teknologi dan informasi, merupakan suatu kenyataan yang
tidak dapat dipungkiri. Namun politik tetap merupakan faktor strategis yang
dapat menyelaraskan berbagai kepentingan itu. Politik tetap berada di garis
depan dalam upaya pencarian solusi dengan cara-cara yang lebih baru dan
kreatif atas berbagai konflik dan permasalahan yang menyertai kehidupan
masyarakat dalam era globalisasi.24

       Di samping itu, transisi demokrasi dalam tatanan dunia yang makin
terbuka mengakibatkan makin cepatnya dinamika sosial, termasuk faktor
intervensi asing. Kondisi tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah
satu negara yang rawan konflik, terutama konflik yang bersifat horisontal.
Konflik tersebut, terbukti telah mengakibatkan hilangnya rasa aman,
timbulnya rasa takut masyarakat, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda, korban jiwa dan trauma psikologis seperti dendam, benci, dan
antipati, sehingga menghambat terwujudnya kesejahteraan umum.25 Hal ini
semakin menguatkan pentingnya membangun budaya politik dalam rangka
ketahanan nasional.

       Kehidupan politik yang merupakan bagian dari hidup sehari-hari
dalam interaksi antar warga negara dengan pemerintah, dan institusi-

24 Pokja Kepemimpinan. (2012). BS Kepemimpinan Nasional, Modul 1. Jakarta: Lembaga
Ketahanan Nasional Rl, hal 53.
25 Penjelasan Atas UU 7/2012, Bab I alinea 2.

                                                24
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15