Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

51

21. Implementasi Wawasan Nusantara kepada Generasi Muda yang
diharapkan.

           Konsep-konsep dasar “enam bangun" Wawasan nusantara yang terdiri
dan: Bhineka Tunggal ika, Persatuan dan Kesatuan, Kebangsaan, Tanah air,
Negara kebangsaan dan Negara Kepulauan. Diharapkan dapat dipahami
dan dilaksanakan oleh segenap generasi muda bangsa Indonesia dan
mengkristal menjadi suatu rasa, faham dan semangat kebangsaan
sebagaimana saat masa perjuangan merebut kemerdekaan. Pemahaman
generasi muda terhadap konsep dasar yang merupakan batu bangun
Wawasan nusantara tersebut harus merata mulai dari pemuda yang ada di
Sabang sampai dengan Merauke, para pemimpin harus memberi tauladan
dalam kepemimpinannya dengan melaksanakan amanah kepemimpinan
sesuai dengan cara bertindak nilai-nilai yang terkandung dalam konsepsi
Wawasan Nusantara, lembaga pemerintah dan non pemerintah baik formal
maupun non formal harus ikut berpartisipasi mensosialisasikan konsep
Wawasan Nusantara sebagai pendidikan politik, sehingga dapat memberi
pemahaman tentang nilai-nilai luhur dan kearifan lokal dalam berbangsa dan
bemegara. Dengan demikian para generasi muda bangsa Indonesia dapat
menyaring nilai dan kaedah demokrasi yang sesuai dengan kearifan lokal
yang merupakan kristalisasi dari nilai-nilai Pancasila, diharapkan generasi
muda Indonesia benar-benar memahami dan dapat melaksanakan dalam
kehidupan bernegara sehingga dapat terwujud mantapnya pendidikan politik
yang pada gilirannya dapat meningkatkan ketahanan nasional.

          a. Konsep Bhineka Tunggal Ika.
                    Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951, merupakan

          peraturan yang menguatkan terhadap keberadaan “Bhineka Tunggal
          Ika” sebagai semboyan pada lambang Negara Kesatuan Republik
          Indonesia (NKRI) yang mengandung arti “beraneka tapi tetap satu".34
         Semboyan tersebut, menurut Supomo, menggambarkan gagasan
         dasar, yaitu menghubungkan daerah-daerah dan suku bangsa

34 Lemhanas 2012, Geopolitik dan Wawasan Nusantara
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16