Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
11
kokoh kebangsaan serta pegangan yang masih sangat relevan dalam
menaungi proses pembangunan nasional untuk mewujudkan keamanan
dan kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya dalam membahas implementasi
nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan masyarakat plural guna
membangun kesadaran politik dalam rangka ketahanan nasional
menempatkan landasan pemikirannya berorientasi kepada paradigma
nasional yang diuraikan sebagai berikut.
7. Paradigma Nasional.
a. Pancasila Sebagai Landasan Idiil.
Pada hakekatnya pembangunan nasional yang dilaksanakan
adalah hak dan kewajiban pemerintah atau negara untuk memenuhi
kebutuhan dasar bangsa/rakyat Indonesia berupa keamanan dan
kesejahteraan rakyat secara hakiki sebagai perwujudan dari tujuan
nasional yang diamanatkan dalam pembukaan U U D 1945.
Dalam praktek menjalankan pembangunan untuk mewujudkan
kemakmuran demi tetap tegaknya kedaulatan dan keutuhan NKRI
maka Pancasila harus dijadikan sebagai landasan idiil dan
pandangan hidup bangsa karena didalamnya terkandung nilai-nilai
yaitu ; Pertama, nilai moral keagamaan yang menempatkan
manusia pada kedudukan derajat yang setara sebagai hamba
dihadapan Tuhan Y M E, moral tersebut harus dapat memperkuat
sikap toleran diantara sesama pemeluk agama. Kedua, nilai
kemanusiaan yang memandang bahwa setiap warga negara
Indonesia perlu mendapat sentuhan atas hasil pembangunan
nasional secara adil dan merata sebagai penghormatan atas harkat
dan martabatnya. Ketiga, disadari sepenuhnya bahwa bangsa
Indonesia adalah bangsa yang majemuk, keanekaragaman
perbedaan etnis, budaya, religi dan adat istiadat harus dipandang
sebagai kenyataan dan khasanah kekayaan identitas nasional
dengan naungan spirit nilai persatuan dan kesatuan dalam
memperkuat sikap kegotong- royongan masyarakat. Keempat, nilai
kerakyatan harus mewarnai kehidupan pluralitas bangsa sebagai

