Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
63
pertumbuhan ekonomi 8 persen per tahun, diprediksi dapat menampung
jumlah tenaga kerja sekitar 3-4 juta jiwa pada tahun 2020-2030.
e. Kondisi Peluang Bonus Demografi di Daerah SSDN Maluku
Yang Diharapkan
Berdasarkan hasil Sudi Strategis Dalam Negeri (SSDN) di Provinsi
Maluku, data dan informasi demografi menunjukkan bahwa jumlah
penduduk Provinsi Maluku tahun 2011 sebesar 1.575.965 jiwa. Laju
pertumbuhan penduduknya adalah 2,78%/tahun, angka fertilitas total 3,90
anak per wanita. Angka Kematian Balita (AKB) sebesar 93/1000 kelahiran
hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) sebesar 368/100 ribu kelahiran.
Sementara Usia Harapan Hidup mencapai 69,80 tahun. Sedangkan rasio
ketergantungan penduduk usia tidak produktif terhadap penduduk usia
produktif adalah 65/100. Ini berarti bahwa dari setiap 100 orang usia
produktif (15-64 tahun) menanggung beban penduduk usia tidak produktif
sebesar 65 orang. Seluruh parameter demografi di Maluku lebih buruk dari
capaian rata-rata nasional.
Untuk itu perlu peningkatan pelayanan keluarga berencana untuk
menurunkan angka fertilitas dan laju pertumbuhan penduduk. Peningkatan
kesehatan untuk menurunkan angka kematian bayi dan kematian ibu dan
peningkatan usia haraoan hidup. Peningkatan jumlah rata-rata lama sekolah
penduduk usia di atas 15 tahun dan penyediaan lapangan pekerjaan baru
untuk menampung angkatan kerja.
22. Kontribusi Pemanfaatan Peluang Bonus Demografi Terhadap
Ketahanan Pangan dan Kontribusi Ketahanan Pangan Terhadap
Kemandirian Bangsa
Sampai saat ini belum ada penelitian maupun kajian khusus tentang
pengaruh pemanfaatan peluang bonus demografi terhadap ketahanan pangan.
Taskap ini yang dikaji secara deskriptif analitik melalui kepustakaan dalam
perspektif ketahanan nasional berupaya untuk mengungkap kontribusi pemanfaatan
peluang bonus demografi terhadap ketahanan pangan dalam rangka kemandirian
bangsa melalui keluarga berencana, kesehatan, pendidikan dan penyediaan
lapangan pekeijaan baru.

