Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

24

                                                       BAB III
           KONDISI MANAJEMEN PERIKANAN LAUT NASIONAL SAAT INI,
        IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN PANGAN NASIONAL DAN
       KEMANDIRIAN BANGSA SERTA PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

11. Umum.
         Bagi bangsa Indonesia, laut merupakan bagian integral dari wilayah negara,

tidak dapat dibagi-bagi, serta dibedakan menurut yurisdiksi agar pemanfaatannya
dapat dilaksanakan secara maksimal. Laut harus dapat dimanfaatkan sebesar-
besamya untuk kesejahteraan bangsa, namun negara lain juga memiliki hak
pemanfaatan sebagaimana diatur dalam pasal-pasal UNCLOS 1982. Pembangunan
nasional ditujukan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat
secara menyeluruh dan merata. Demikian pula dengan sektor perikanan laut yang
diharapkan mampu memberikan kontribusi besar, mengingat dua pertiga wilayah
yurisdiksi nasional Indonesia adalah laut yang sangat kaya sumber daya alam hayati.
Untuk mengoptimalkan pengelolaan perikanan laut sesuai tatanan Sismennas,
diperlukan pemahaman tentang kondisi saat ini, yang meliputi pengelolaan sistem
manajemen penangkapan ikan, sistem pengawasan, SDM nelayan serta potensi
ketersediaan stok ikan. Pembahasan naskah dituangkan dalam koridor Ketahanan
Nasional yang terdiri dari Trigatra (geografi, sumber kekayaan alam dan demografi)
serta Pancagatra (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan
keamanan). Bab ini juga membahas implikasi manajemen perikanan laut terhadap
ketahanan pangan dan kemandirian bangsa beserta permasalahan-permasalahan
menonjol.

12. Kondisi Manajemen Perikanan Laut Nasional Saat Ini.
          Pengelolaan perikanan adalah semua kegiatan termasuk proses terintegrasi

dalam pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, konsultasi, pembuatan
keputusan, alokasi sumber daya ikan dan implementasi serta penegakan hukum dari
peraturan perundang-undangan di bidang perikanan, yang dilakukan oleh Pemerintah
atau otoritas lain yang diarahkan untuk mencapai kelangsungan produktivitas sumber
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16