Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
BAB III
KONDISI KEWASPADAAN NASIONAL TERHADAP ALIH FUNGSI LAHAN
PERTANIAN SAAT INI DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
11. Umum.
Bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar, dengan
jumlah penduduk 244.688.283 jiwa (BPS, 2012)34, merupakan negara
kepulauan terbesar di dunia, terletak diantara dua benua serta dua
samudera besar, membuat posisi geografis Indonesia sangat strategis.
Kondisi geografis yang sangat menguntungkan tersebut diperkaya dengan
keanekaragaman sumber kekayaan alam yang melimpah, namun masih
rentan terhadap ketahanan nasional jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu dalam pengelolaan sebuah "negara bangsa"
diperlukan suatu cara pandang atau wawasan yang berorientasi nasional
(Wawasan Nasional). Cara pandang yang berwawasan nusantara itu pada
beberapa tahun belakangan ini cukup memprihatinkan, bahkan bisa
dikatakan sudah luntur dan hampir berada pada titik terendah.
Mencermati perilaku demikian, maka dapat dipastikan bahwa ikatan nilai-
nilai kebangsaan yang selama ini terpatri kuat dalam kehidupan bangsa
Indonesia yang merupakan pengejawantahan dari rasa cinta tanah air, bela
negara dan semangat patriotisme bangsa mulai luntur dan longgar bahkan
hampir sirna. Kondisi demikian mengisyaratkan perlunya kewaspadaan
nasional terhadap semua aspek ketahanan nasional, termasuk didalamnya
terhadap alih fungsi lahan pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan
dalam rangka kemandirian bangsa.
12. Kondisi Kewaspadaan Nasional Terhadap Alih Fungsi Lahan
Pertanian Saat Ini.
Keberhasilan pembangunan nasional dalam mencapai sasaran yang
telah ditetapkan, akan sangat tergantung oleh berbagai aspek kehidupan di
dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yaitu aspek yang bersifat
statis/alamiah (Geografi, Demografi dan SKA) serta stabilitas di bidang
Ipoleksosbud dan Hankam. Aspek-aspek tersebut merupakan suatu
kesatuan yang bulat dan utuh serta saling terkait antara satu aspek dengan
aspek yang lainnya. Apabila salah satu aspek tersebut mengalami
permasalahan, maka akan berpengaruh terhadap aspek yang lainnya.
34 Romahurmuziy, opcit hal 9.
24

