Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

23

konversi lahan sawah akan sangat berpengaruh negatif terhadap
upaya mewujudkan ketahanan pangan dalam rangka kemandirian
bangsa.

b. Ni Putu Martini Dewi, 2008, Pengaruh alih fungsi lahan
sawah terhadap produksi tanaman pangan di Kabupaten
Badung.32

Alih fungsi lahan sawah sangat bergantung pada banyak
faktor misalnya terjadinya pembangunan fisik seperti perkantoran,
jalan, peaimahan dan Iain-lain. Luas lahan sawah nyata
berpengaruh meningkatkan produksi total tanaman padi, sedangkan
luas sawah yang beralih ke non sawah belum dapat membuktikan
pengaruh produksi padi secara total di Kabupaten Badung. Hasil
ini di dukung oleh hasil uji statistik yang signifikan pada tingkat
signifikansi 5%. Dalam makalahnya penulis secara jelas
mengemukakan pengaruh luas sawah dengan peningkatan
produksi padi, dengan demikian akan berpengaruh terhadap
produksi pangan. Namun dalam makalah tersebut penulis belum
menguraikan pengaruhnya terhadap ketahanan pangan, karena
dalam makalah tersebut tidak disinggung tentang transportasi
maupun konsumsi.

c. Benyamin Lakitan, 2010, Kebijakan riset dan teknologi
untuk pencapaian ketahanan pangan dan peningkatan
kesejahteraan petani.33

Dalam makalahnya penulis memaparkan tentang kebijakan
riset dan teknologi dalam pencapaian ketahanan pangan, yang
mencakup ketersediaan, distribusi dan konsumsi, serta kebijakan
yang terkait dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani melalui
riset dan teknologi. Kebijakan riset dan teknologi oleh Benyamin
Lakitan belum membahas masalah makin menyusutnya lahan
pertanian yang diakibatkan oleh adanya praktek alih fungsi lahan
pertanian, sehingga hal ini akan mempengaruhi produksi pangan.

32 Ni Putu Martini Dewi, Pengaruh Alih Fungsi Lahan Sawah Terhadap Produksi Tanaman
Pangan di Kabupaten Bandung, 2008.

Lkitan B, Kebijakan riset dan teknologi untuk pencapaian ketahanan pangan dan
peningkatan kesejahteraan petani, Dipresentasikan pada seminar Hari Pangan Sedunia,
6-8 Oktober 2010.