Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
22
Hal ini dikarenakan lahan tersebut merupakan tempat dimana
pertanian tersebut dapat berjalan. Permintaan akan tanah dari
tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan, seiring dengan
pertambahan jumlah penduduk, hal ini yang mengakibatkan harga
tanah semakin tinggi. Selain itu banyak juga lahan pertanian yang
beralih fungsi sebagai pabrik industri, hal ini yang mengakibatkan
harganya terns mengalami kenaikan.
c. Teori Wilayah Suatu Negara.
Pada hakekatnya wilayah suatu negara menempati ruang
dalam wujud suatu wilayah daratan, lautan dan udara. Terhadap
masalah kewilayahan ini, dapat digambarkan bahwa Manusia
diciptakan Tuhan Yang Maha Esa di muka bumi, hidup dalam tiga
dimensi ruang. Manusia pada dasarnya hidup berkelompok dari
suatu wilayah ke wilayah lain, sejalan dengan tingkat peradaban
manusia dan kebutuhan akan sumber daya alam, sampai
terbentuknya suatu bangsa yang kemudian menetap dan
menegara.30 Meskipun telah dinyatakan adanya tiga dimensi ruang
(daratan, lautan dan udara), tetapi tidak semua negara memiliki
wilayah dengan tiga dimensi ruang hidup tersebut.
10. Tinjauan Pustaka.
a. Bambang Irawan dan Supena Friyatno, 2001, Dampak
konversi lahan sawah di Jawa terhadap produksi beras dan
kebijakan pengendaliannya.31
Secara umum konversi lahan sawah banyak terjadi di
Provinsi atau Kabupaten yang memiliki tingkat pertumbuhan
ekonomi dan jumlah penduduk yang relatif tinggi. Konversi lahan
sawah cenderung menunjukkan penurunan produksi per satuan
lahan yang semakin besar, sedangkan percetakan sawah
cenderung menunjukkan peningkatan produksi per satuan lahan
yang semakin kecil. Makalah tersebut menggambarkan betapa
konversi lahan sawah akan semakin menurunkan produksi pangan,
sementara mencetak lahan sawah baru belum bisa menjamin
peningkatan produksi pangan secara signifikan. Dengan demikian
30 Drs. H. Syamsu Aman Sy.A., M.Si. Problem Geografi Indonesia. Lemhannas Rl. 2008
1 Bambang Irawan dan Supena Friyanto, Dampak Konversi Lahan Sawah di Jawa
terhadap Produksi Beras dan Kebijakan Pengendaliannya, 2001.

