Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI

32

tanaman holtikultura berkelanjutan, f) Program pengembangan SDM
pertanian dan kelembagaan pertanian, g) Program peningkatan
diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat, dll. Sedangkan
Pembangunan infrastruktur merupakan pembangunan infrastruktur
nasional yang memiliki daya dukung dan daya gerak terhadap
pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkeadilan dan
mengutamakan kepentingan masyarakat umum di seluruh bagian
negara kepulauan Republik Indonesia. Program-program yang terkait
dengan perencanaan pembangunan pertanian antara lain: a) Program
penyelenggaraan penataan ruang, b) Program pengelolaan
pertanahan nasional, c) Program dukungan manajenen dan
pelaksanaan tugas teknis lainnya di Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia, d) Program survei dan pemetaan nasional, e)
Program penyelenggaraan jalan, pengelolaan dan penyelenggaraan
transportasi darat, transportasi perkereta apian, transportasi udara,
transportasi laut, f) Program pengelolaan sumber daya air, g) Program
koordinasi kebijakan bidang perekonomian.

Rencana Strategis Kementerian Pertanian tahun 2010-2014
untuk pembangunan pertanian guna meningkatkan target produksi
dan distribusi pangan dijabarkan menjadi tujuh Gema Revitalisasi
Pertanian, yaitu: (1). Revitalisasi Lahan, (2). Pembenihan
danPembibitan, (3). Infrastruktur dan Sarana, (4). Sumberdaya
Manusia, (5). Pembiayaan Petani, (6). Kelembagaan Petani, dan (7).
Revitalisasi Teknologi danlndustri Hilir. Target utama yang ingin
dicapai oleh KementerianPertanian antara lain: pencapaian
swasembada pangan berkelanjutan; peningkatan diversifikasi pangan;
dan peningkatan kesejahteraan petani. Namun strategi, khususnya
revitalisasi lahan dan infrastrukturnya, yang belum dilengkapi dengan
mapping lahan pertanian yang jelas, pencapaian target diatas
mengalami hambatan karena masih banyaknya konversi lahan
pertanian ke non pertanian dan kurangnya koordinasi Kementrian
Pertanian dan Pekerjaan Umum dalam perencanaan infrastruktur dan
sarana.