Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI

56

transportasi yang cukup sehingga penyebaran dan pemerataan
pangan dapat menjangkau seluruh wilayah NKRI dengan mudah, tepat
waktu dan terjangkau.

Implementasi kewaspadaan yang semakin kuat dari aparat
pemerintah telah memungkinkan untuk memaksimalkan pemanfaatan
posisi strategis geografis Indonesia melalui penggunaan Alur Laut
Kepulauan Indonesia (ALKI) sebagai tulang punggung jalur logistik laut
untuk mendukung kelancaran distribusi dan arus pangan ke seluruh
wilayah Indonesia secara lebih efisien dan kompetitif.

b. Aspek Demografi, Terkait dengan besarnya jumlah dan laju
perkembangan penduduk, pemerintah telah dapat mengantisipasi dan
mampu meningkatkan ketersediaan pangan nasional dengan
mengexp/ore dari’ i mengembangkan kemampuan dalam negeri
sehingga impor pangan dapat dikendalikan dengan baik.

Kewaspadaan nasional yang meningkat telah mendorong
pemerintah untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan
pembukaan sentra-sentra ekonomi dalam mengatasi kemiskinan dan
meningkatkan kesejahteraan. Untuk mendukung produktivitas produksi
pangan telah banyak dikembangkan berbagai bibit dan benih unggul
yang sesuai dengan kondisi tiap-tiap daerah dan memiliki produktivitas
tinggi serta tahan terhadap berbagai penyakit dan anomali cuaca.

c. Aspek Sumber Kekayaan Alam, Pemerintah bersama segenap
komponen bangsa mampu mengelola SKA yang ada dengan baik,
meminimalisir segala bentuk eksplorasi illegal dan ditujukan sebesar-
besarnya untuk kemakmuran rakyat. Dengan demikian manfaatnya
benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia
secara adil dan merata.

Kewaspadaan nasional yang tinggi di bidang SKA mendorong
aparat pemerintah menciptakan berbagai kebijakan dan ketentuan
dalam pengelolaan SKA yang lebih baik sehingga mampu
mengakselerasi peningkatan dan pemerataan kesejahteraan seluruh
masyarakat Indonesia untuk mencapai ketahanan pangan dalam
rangka kemandirian bangsa.