Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

57

d. Aspek Ideologi, Nilai-nilai luhur Pancasila tetap merupakan
ideologi negara yang mempersatukan seluruh rakyat Indonesia di
tengah derasnya arus globalisasi dan ideologi asing yang masuk ke
Indonesia. Paham dan ideologi baru yang mengacu pada kebebasan
tetap berkembang tanpa mempengaruhi ideologi Pancasila yang sudah
mengakar di masyarakat. Implementasi kewaspadaan nasional yang
meningkat pada seluruh komponen bangsa mampu meningkatkan rasa
kebangsaan dan nasionalisme bangsa termasuk kecintaan terhadap
produk pangan produksi dalam negeri.

e. Aspek Politik, Situasi umum politik semakin baik dan kondusif
dengan senantiasa menggunakan kesepakatan nasional ideologi
Pancasila dan UUD NRI 1945 sebagai acuannya. Pemerintahan
semakin demokratis, bersih, transparan, berwibawa dan hubungan
dengan legislatif maupun partai politik semakin harmonis dan tidak lagi
saling bertentangan. Seluruh komponen bangsa bersatu padu untuk
memajukan bangsa. Pemimpin bangsa dapat dijadikan panutan,
berwibawa dan memiliki integritas tinggi sehingga mampu menjadi
pembimbing kearah pencapaian tujuan nasional.

Perbedaan pandangan diantara partai-partai politik lebih
diartikan sebagai bagian dari proses demokratisasi dan check and
balancing terhadap program pemerintah, untuk tujuan perbaikan.
Selain itu, kualitas nasionalisme dan rasa kebangsaan seluruh
komponen bangsa semakin baik dan kuat, sehingga bangsa Indonesia
mampu menjadi bangsa yang berdaulat dan bermartabat, serta mampu
mengandalkan kekuatan sendiri dalam upaya memenuhi seluruh
kebutuhan rakyatnya termasuk dalam bidang pangan.

f. Aspek Ekonomi, Implementasi kewaspadaan nasional di
bidang ekonomi terhadap impor pangan yang semakin baik mampu
mewujudkan harapan bangsa Indonesia yaitu naiknya daya saing
produk pangan lokal, terciptanya pemerataan produksi komoditas
pangan utama, serta keberpihakan pemeritah terhadap sektor
pertanian.