Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

60

               dari kebijakan bangsa lain, sehingga tujuan pemerintah untuk
               lebih mensejahterakan para petani dapat tercapai.

               3) Di bidang keberpihakan pemerintah terhadap sektor
               pertanian. Kontribusi sektor pertanian dalam menyumbang
               pertumbuhan ekonomi yang tercermin dalam Produk Domestik
                Bruto (PDB) kembali meningkat. Kewaspadaan nasional di
                bidang keberpihakan pemerintah terhadap sektor pertanian
               telah mengakui pentingnya sektor pertanian sebagai salah satu
                sektor utama penggerak pertumbuhan perekonomian nasional.
                Sektor pertanian juga ditetapkan sebagai sektor yang sangat
                strategis dalam penyediaan pangan nasional, penghasil bahan
                baku yang diperlukan untuk sektor industri dan sektor ekonomi
                lainnya. Selain itu, sektor pertanian juga diakui sebagai sektor
                penghasil devisa Negara yang significant, sektor utama
                penyedia lapangan kerja sehingga berkontribusi besar dalam
                pengentasan kemiskinan serta peningkatan kesejahteraan
                petani.

                             Pengakuan terhadap besarnya kontribusi sektor
                  pertanian pada PDB, juga harus didukung oleh keberpihakan
                  pemerintah terhadap sektor pertanian baik dari sisi alokasi
                  anggaran belanja untuk sektor pertanian, prioritasisasi dan
                  optimalisasi pembiayaan untuk sektor pertanian oleh perbankan,
                   maupun keberpihakan sektor swasta baik domestik maupun
                   asing untuk berinvestasi di sektor pertanian.

                             Alokasi dana APBN untuk sektor pertanian dalam hal ini
                   kementerian pertanian harus ditingkatkan sehingga mencapai
                   5% dari total pengeluaran APBN pada tahun 2014. Alokasi dana
                   APBN untuk kementerian pertanian untuk periode 2006 - 2012
                   rata-rata sebesar 0,9638 dari APBN. Jumlah ini sangat kecil
                   dibandingkan dengan beban berat dan berbagai program yang
                   harus dilaksanakan oleh kementerian pertanian terutama terkait

38 Sumber Data, Kementerian Keuangan - Laporan pemerintah tentang Pelaksanaan
    Anggaran dan Belanja Negara, beberapa periode - terakhir Semester 1-2012
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11