Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
51
Indonesia, karena produk seni budaya belum menjadi bagian pokok
atau utama dalam sistem perekonomian kepariwisataan secara
menyeluruh. Adapun yang mendapat keuntungan lebih secara
ekonomi dalam kepariwisataan, terutama adalah pihak-pihak
perhotelan dan penyedia kuliner. Begitu pula karena tidak ada
regulasi dan fasilitas berupa sarana dan prasarana pemasaran
produk dan jasa seni sebagai bagian dari ketersediaan pasar dalam
sebuah sistem tataan ruang perkotaan, yang secara ekonomi kurang
menjamin kehidupan kreator seni, maka implikasinya adalah
rendahnya secara nasional motivasi untuk upaya kreatif
pengembangan seni budaya dan pilihan hidup untuk menjadikan
bidang seni sebagai profesi. Kondisi seperti ini merupakan tantangan
dalam pengembangan seni budaya Nusantara.
g. Gatra Sosial-Budaya. Salah satu unsur dari gatra sosial-
' budaya adalah seni budaya. Kuatnya pengaruh budaya asing yang
.berlawanan dengan budaya Nusantara saat ini merupakan
kenyataan yang tidak dapat dimungkiri. Seperti disampaikan Meutia
Hatta, "globalisasi yang terekspose melalui media massa,
khususnya televisi, sempat mendorong ke pinggir berbagai kesenian
tradisional. Generasi muda kita makin kurang tertarik belajar dan
mengembangkan musik dan tari tradisional (gamelan, angklung,
tembangn legendrian, dst.)."71 Dalam pengembangan seni budaya,
pengaruh budaya asing yang berlawanan dengan budaya Nusantara
turut mewarnai pengembangan seni budaya melalui tangan-tangan
kreator seni. Banyak produk-produk seni pengembangan seni
budaya yang menyimpang dari nilai-nilai sosial-budaya Nusantara
sebagaimana nilai-nilai dan bentuk seni budaya itu hidup dalam
kebudayaan masyarakat-masyarakat pendukungnya.72
h. Gatra Pertahanan dan Keamanan; Dalam pengembangan
seni budaya ada indikasi yang menunjukan penyimpangan dan
71http://anugrahjuni.wordpress.com/umum/membangun-ketahanan-budaya-
bangsa-melalui-kesenian/; diunduh, pkl. 11:46, tgl. 16/06/2014.
^Lihat gambar produk pengembangan seni budaya yang menyimpang dari nilai
dan norma budaya lokalnya di bagian lampiran.

