Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI

36

16. Perkembangan Lingkungan Global

Kehidupan globalisasi yang dipahami sebagai era “dunia tanpa batas
(borderless world)” yang ditandai oleh perkembangan revolusi teknologi
informasi yang sangat pesat, telah merombak tatanan sosial, ekonomi, dan
budaya bangsa-bangsa di dunia. Kenyataan ini menunjukkan situasi dunia
yang serba terbuka dengan hubungan ketergantungan (interdependensi)
antar bangsa-bangsa se-dunia dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk
tatanan kelembagaan, kepemimpinan dan ketahanan nasional setiap
negara. Adanya hubungan ketergantungan menyebabkan terjadinya iklim
kompetisi antar wilayah di dunia yang ketat (inter-regional competition).

Terjalinnya interaksi atau kerjasama di berbagai bidang diantara
negara-negara di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang,
sangat berpengaruh terhadap proses implementasi tatanan kelembagaan
dan kepemimpinan suatu negara. Dilain pihak kerjasama perlu disikapi
sebagai upaya membangun keunggulan kompetitif, mengembangkan dan
melakukan penguatan-penguatan aliansi, pengembangan kemampuan
militer, keunggulan teknologi, kepemimpinan yang kuat, pengembangan
ekonomi, serta penguatan ketahanan nasional, karena keunggulan dan
kekuatan sebuah negara adalah yang memiliki kepemimpinan yang kuat.1
Kita lihat kondisi kepemimpinan pemerintahan di Mesir, keadaan
kepemimpinan di Ukraina, juga keadaaan kepemimpinan di Israel dan
Palestina, serta beberapa negara lain di dunia, yang dapat memengaruhi
keadaan tatanan kelembagaan pemerintahan dalam negeri.

Negara yang memiliki keunggulan kompetitif dalam berbagai dimensi,
terutama bidang kepemimpinan, akan tetap eksis dan survive sebagai
suatu negara yang berdaulat. Dengan ketahanan nasional yang kuat,
suatu negara akan mampu menangkal segala bentuk ancaman, baik dari
dalam maupun dari luar dengan ketangguhan yang dimilikinya.2

1 Santoso, Djoko. 2014. Menggagas Indonesia masa Depan. Tebet Senter 66 bekerjasama dengan
Komodo Books. Jakarta, h. 193-194
2 Lemhannas Rl. 2014. Modul. Bidang Studi Geostrategi dan Ketahanan Nasional, Sub BS. Konsepsi
Ketahanan Nasional. PPRA LI, h. 3-4