Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
40
2012, dibandingkan pada tahun 2011 berada pada urutan 124 dengan
indeks 0,624. Antara tahun 1980 (0,422) sampai 2012 (0,629), IPM
Indonesia mengalami kenaikan sekitar 49%. Fakta tersebut menunjukan
bahwa kualitas penduduk Indonesia mengalami kenaikan 3 (tiga) digit. Hal
ini ditunjang oleh kenaikan angka harapan hidup pada periode yang sama
dari 57,6 tahun menjadi 69,4 tahun saat ini (2012), sedangkan tingkat
ekspektasi lama bersekolah juga mengalami kenaikan dari 8,3 tahun pada
tahun 1980 menjadi 12,9 tahun pada tahun 2012. Berarti harapan anak
usia sekolah di Indonesia telah mencapai 12,9 tahaun, setara dengan
tingkat pertama jenjang perguruan tinggi.
Meskipun IPM Indonesia mengalami kenaikan, namun masih tetap
dibawa rata-rata IPM dunia (0,694) atau IPM regional (0,683), Indonesia
dikategorikan sebagai “negara pembangunan menengah” bersama 45
negara lainnya. Indonesia masih dibawa sejumlah negara-negara ASEAN
lainnya seperti; Singapura (0,895) peringkat 18 dunia, Brunei Darussalam
(0,855) peringkat 30, Malaysia (0,769) peringkat 64, Thailand (0,690)
peringkat 103, dan Filipina (0,654) peringkat 114.7
c. Sumber Kekayaan Alam.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan
alam yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Pemanfaatan sumber kekayaan alam tersebut mempunyai fungsi ganda
yaitu sebagai modal untuk dimanfaatkan secara ekonomis (resource
based economy) dan sekaligus untuk menjaga keseimbangan kehidupan
alam (life support system). Namun sebagian besar potensi sumber
kekayaan alam Indonesia belum dikelola, dan pengelolaan sumber
kekayaan alam yang ada saat ini sebagian besar masih dilakukan oleh
pihak asing.
Seharusnya potensi kekayaan alam yang tersebar di seluruh wilayah
NKRI dikelola dengan baik secara mandiri, sehingga menjadi modal dasar
pembangunan nasional dan kemakmuran bangsa yang mampu
7 Diunduh dari www.voaindonesia.com/content/undp-indeks-pembangunan-indonesia-
naik/1624179.html. pada tanggal 20 Juli 2014J a m 06.25.

