Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI

41

mendorong Indonesia membangun keunggulan bidang ketahanan
nasional. Olehnya itu, sejatinya para pemimpin tingkat nasional
memanfaatkan pengelolaan sumber kekayaan alam ini menjadi salah satu
koor kompetensi negara, di sinilah dibutuhkan suatu kepemimpinan yang
kuat untuk memenej SKA secara proporsional, dengan memberdayakan
potensi SDM anak bangsa secara optimal.

d. Ideologi.

Indonesia sebaga bangsa dan negara yang pluralistik dari berbagai
aspek, termasuk ideologi sektoral bagi masyarakat, terutama dari segi
keyakinan keagamaan atau aliran/faham lainnya. Dengan beragamnya
ideoloigi sektoral atau keyakinan tersebut, dibutuhkan suatu instrumen
yang mampu mengakomodasi dan mengorganisasi secara proporsional
perbedaan keyakinan tersebut menjadi kekuatan dalam kebersamaan dan
kesefahaman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pancasila sebagai ideologi, falsafah bangsa dan dasar negara secara
normatif masih tetap diakui. Oleh karena itu nilai-nilai Pancasila
merupakan cita-cita moral bangsa Indonesia yang mengikat seluruh warga
masyarakat, baik sebagai perseorangan maupun sebagai kesatuan
bangsa.8 Ada suatu fenomena pada sebagian masyarakat kita saat ini
sudah jarang membicarakan Pancasila, karena dianggap instrumen orde
baru dan ingin mengembalikkan sistem orde baru, sikap seperti ini adalah
kekeliruan besar. Pancasila sejatinya jangan dikaitkan dengan kepentingan
politik, Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang mengandung nilai-
nilai universal, holistik, dan integral. Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa mengandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan-kebijaksanan-permusyawaratan, dan keadilan sosial.9 Nilai-
nilai inilah yang seharusnya dijadikan landasan bagi kepemimpinan
nasional dalam mengambil kebijakan, agar kita mampu memfilter pengaruh
dari luar, dan dalam rangka ketahanan nasional.

8 Lemhannas Rl. Modul. Bidang Studi Pancasila dan UUD N R I1945, Sub BS. Pancasila dan
Perkembangnnya. PPRA LI 2014, h. 31
9 Sudarsa, Ahun Gunandjar. 2013. Pancasila sebagai Rumah Bersama; Bunga Rampai Pemikiran
tentang Kebangsaan. RMBOOKS PT. Wahana Semesta Intermedia. Jakarta, h. 10