Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI

17

mempertimbangkan perilaku orang lain dan karenanya diorientasikan
dalam penampilannya.

b. Teori informasi Shannon
Teori Informasi ini menjelaskan suatu model komunikasi dari suatu

sumber informasi yang menyandi dan menyampaikannya informasi melalui
suatu saluran pada perangkat penerima yang menyandi-balik atau
mencipta-ulang informasi tersebut. Konsep penting Shannon dan Weaver
adalah : gangguan (noise) yaitu rangsangan tambahan yang tidak
dikehendaki yang dapat mempengaruhi keakuratan informasi yang
disampaikan. Konsep lain yang ikut andil adalah entropi dan redundasi
serta keseimbangan yang diperlukan diantara keduanya untuk
menghasilkan komunikasi yang efisien dan dapat mengatasi gangguan
dalam saluran.

c. Teori Pembangunan Cyber Community

Kerangka pemikiran secara teori untuk membangun cyber
community bersumber pada “Blueprint to the Digital Economy^'
digambarkan sebagai sebuah kerangka yang memiliki sejumlah komponen
(layer) sebagai prasyaratnya (Tapscott, 1998) yang terdiri dari : Customer
la y e r menggambarkan bahwa para pengguna infrastruktur cyber terdiri dari
berbagai kalangan. Pelanggan tersebut dapat berasal dari kalangan bisnis,
konsumen individual, keluarga, komunitas, maupun institusi-institusi lain.
Location Layer memperlihatkan bahwa para pelanggan tersebut harus
dapat melakukan akses ke cyber space dari lokasi mana saja, seperti
tempat kerja, pusat keramaian publik, kendaraan, dan rumah. Appliances
Layer merupakan ketersediaan sejumlah peralatan yang dapat
menghubungkan setiap individu dengan inftastruktur teknologi informasi
(distribution channels), mulai dari yang paling tradisional sampai yang
tercanggih, seperti: faks, telepon, televisi, komputer, monitor canggih,
personal digital assistant (PDA), kios, dan lain sebagainya. Integration
Management Layer yang merupakan inti dari jaringan infrastruktur teknologi
informasi memperlihatkan bahwa terlepas dari berbagai jenis merek dan