Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
35
multi agama, tanpa menjadikan salah satu agama (unsur keagamaan)
mendikte negara.35
Oleh sebab itu jika ada sebagian anak bangsa yang belum memaknai
Pancasila secara utuh, tidak boleh berhukum pada Pancasila karena
Pancasila hukum yang dibuat oleh manusia. Karena hukum yang dapat
dipakai adalah hukum yang dibuat oleh Tuhan. Pemahaman ini akan
berakibat kepada sikap atau respon sebagian masyarakat tertentu dengan
melakukan upaya untuk mengganti dasar/falsafah hidup ini dengan
hukum/syariah agama mayoritas yang dianut. Respon ini dapat dengan cara
halus maupun cara yang kasar (inkonstitusional) dengan aksi terorisme.
Aspirasi atau keinginan untuk menegakkan syariat Islam juga memiliki kaitan
erat dengan situasi sosial nasional yang sedang mengalami disorientasi
dengan lemah atau hampir kurangnya penegakan hukum, serta pandangan-
pandangan normatif teologis yang idealistik tentang peranan syariat dalam
reformasi masyarakat. Dalam situasi negara yang seperti ini, sebagian ©rang
bahkan berpikir bahwa penerapan syariat Islam dapat menjadi alternatif yang
efektif untuk mengatasinya. Dalam konteks ini syariat Islam telah dipandang
sebagai obat mujarab yang dapat menyembuhkan segala penyakit
Indonesia.
Nilai-nilai kemanusian dan keadilan yang ada dalam Pancasila, yaitu
menurut Bung Hatta bahwa kedudukan manusia sebagai hamba Allah, yang
satu sama lain harus merasa bersaudara. Oleh karena itu pula sila
Kemanusian yang adil dan beradap langsung terletak di bawah sila pertama.
Dasar kemanusian dan keadilan itu harus dilaksanakan dalam pergaulan
hidup. Dalam segala hubungan manusia satu sama lain harus berlaku rasa
persaudaraan. Persaudaraan itu menembus batas nasional, yaitu
persaudaran manusia antar bangsa, dan persaudaraan antar bangsa-bangsa
35Latif, Yudi. 2012." Negara Paripurna Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila", Gramedia, Jakarta.

