Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

56

        perbedaan pandangan antara pemerintah dan sebagian masyarakat Papua (Pro
        Papua Merdeka) terkait di integrasikannya Papua ke dalam Rl, yang mana tuntutan
        pemisahan diri keluar dari NKRI oleh sebagian rakyat Papua tetap terasa hingga
        kini.

                 Sepanjang konflik politik ini tidak diselesaikan oleh pemerintah, maka
        gerakan-gerakan separatisme ini akan tetap terjadi baik di dalam negeri maupun di
        luar negeri. Disamping itu naik turunnya tensi gerakan separatis ini akan tergantung
        kepada kepentingan politik dan pendanaanya. Karena itu penyelesaian konflik
        secara konprehenship akan berkontribusi terhadap Negara Kesatuan Republik
        Indonesia.

23. Indikasi Keberhasilan

        Indikasi keberhasilan sangat diperlukan sebagai tolak ukur penilaian apakah
revitalisasi Otonomi Khusus Papua guna penyelesaian konflik dalam rangka menjaga
keutuhan NKRI telah berhasil, hal ini dapat dilihat sebagai berikut:

        a. Meningkatnya Pemahaman Persepsi tentang Pepera.
                 1) Meningkatnya pemahaman dan Persepsi masyarakat tentang Pepera
                 dengan semakin dewasanya para elit politik dan masyarakat dalam
                 melaksanakan pembangunan ekonomi, sehingga dapat mengejar kemajuan
                 Provinsilain di Indonesia.
                 2) Meningkatnya pemahaman dan persepsi tentang pepera ditandai
                 dengan semakin berkurangnya animo sebagian kecil masyarakat
                 mengumandangkan disintegrasi.
                 3) Meningkatnya kualitas pembangunan masyarakat Papua ditandai
                 dengan semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat Papua baik
                 dibidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

        b. Meningkatnya diplomasi Indonesia terkait dengan permasalahan Papua di
        dalam dan di Luar negeri ditandai dengan hal-hal sebagai berikut diantaranya :

                  1) Meningkatnya kesadaran akan Persatuan dan Kesatuan dalam
                 membangunan Republik Indonesia, teruma Provinsi Papua.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18