Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

17

          program tersebut, perubahan atau peningkatan, Unsur pelaksana
          (implementor), baik organisasi atau perorangan, yang
          bertanggungjawab dalam pengelolaan, pelaksanaan, dan
          pengawasan dari proses implementasi tersebut.9

          b. Teori Perubahan Sosial.

                   Teori ini mendifinisikan bahwa perubahan sosial merupakan
          perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
          masyarakat (Kingsley Davis), sejalan dengan (Mac Iver) perubahan-
          perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau
          perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosial.
          Penjelasan lain (Rifhi Siddiq) sebuah peralihan yang terjadi dalam
          lembaga kemasyarakatan yang bentuk implikasinya dapat diketahui
          pada struktur sosial dan terjadi daiam tahap penemuan, penyebaran,
          dan penyesuian kembali.10

                   Teori perubahan sosial sebagai segala perubahan pada
          lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang
          mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai,
         sikap-sikap dan pola-pola perilaku diantara kelompok-kelompok
         masyarakat. Dengan memahami kondisi-kondisi dalam masyarakat,
         maka akan lebih mudah mencari tahu yang diinginkan masyarakat
          Indonesia dengan mendudukan sebagai agen aktif ketika
         membicarakan tentang kewaspadaan nasional terhadap terorisme.

         c. Teori Pencegahan.

                  Teori pencegahan mempunyai suatu asumsi bahwa manusia
         selalu rasional dan selalu berfikir sebelum bertindak dalam rangka
         mengambil manfaat maksimal yang rasional, yang berarti bahwa

9 http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/1190. diunduh 05/07/2013.21.03.
10 http://id.wikipedia.org/wiki/Pembahan_sosial. diunduh 05/07/2013.21.00.
   10   11   12   13   14   15   16   17