Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

- 40-

c. Menghadapi Resistensi Terhadap Perubahan.
          Setiap perubahan, apalagi perubahan besar pasti akan

menghadapi resistensi dari berbagai pihak yang merasa akan
dirugikan apabila dilakukan perubahan. Perubahan bagi kelompok-
kelompok yang mapan dan telah menikmati kenyamanan kondisi saat
ini akan menjadi sesuatu yang sulit diterima. Adanya potensi
ketidakpastian dalam perubahan menyebabkan mereka akan dengan
mudah menoiak perubahan yang ditawarkan, meskipun perubahan itu
membawa kebaikan. Demikian juga dengan perubahan sistem
Pemilu akan mendapat tantangan terutama dari para politisi yang
merasa diuntungkan dengan sistem yang sekarang dipakai.
Resistensi dari para politisi ini akan diekspresikan melalui berbagai
cara agar sistem distrik tidak diberlakukan.

d. Kurangnya Pendidikan Politik Pada Masyarakat.
          Kesulitan penerapan sistem distrik diantaranya disebabkan

pendidikan politik masyarakat masih rendah. Bahkan di kalangan elit
politik pemahaman tentang Pemilu distrik masih sangat minim.
Sistem distrik dipahami sebagai upaya untuk melegalkan tirani
mayoritas terhadap minoritas. Padahal kalau logika ini yang
dipahami, berarti saat ini terjadi tirani minoritas atas mayoritas.
Demokrasi memang membawa konsekuensi kebijakan ditentukan oleh
golongan mayoritas tanpa mengabaikan hak-hak minoritas. Oleh
karena itu periu pemahaman tentang kelebihan penerapan sistem
distrik dalam Pemilu, dengan tanpa mengabaikan hak-hak minoritas.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15