Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
- 37-
mayoritas tunggal di parlemen, yang memaksa untuk
membentuk koalisi besar yang terdiri dari banyak partai agar
pemerintah merasa nyaman.
b. Belum Sederhananya Sistem Kepartaian Terhadap
Ketahanan Nasional.
Pada Sistem proporsional ini akan menyebabkan implikasi
sebagai berikut:
1) Implikasi terhadap Tannas dibidang Ideologi.
Walaupun semua partai politik harus berideologikan Pancasila
sebagai ideologi nasional namun tiap partai mempunyai azas
atau ideologi partainya sendiri-sendiri. Kepentingan partai
yang seringkali lebih menonjol dari kepentingan umum,
seringkali mendorong kader atau anggota^ partai lebih
mengutamakan ideologi partainya dari pada ideologi nasional.
2) Implikasi terhadap Tannas bidang Politik. Semakin
banyak partai politik menyebabkan kemungkinan terjadinya
single mayority dalam pemilu semakin kecil. Terbukti dalam
Pemilu pasca reformasi parpol yang memperoleh suara
terbanyak maksimal 35% yang dicapai PDIP tahun 1999.
Sedangkan pada pemilu 2004 dan 2009 pemenang pemilu
prosentase suaranya semakin kecil, sehingga single mayority
tidak terbentuk, akibatnya posisi pemerintah kurang kuat di
DPR apabila tanpa koalisi banyak partai. Dengan demikian
stabilitas politik kurang kuat.
3) Implikasi terhadap Tannas dibidang Ekonomi.
Kebijakan pemerintah dibidang ekonomi sering mendapat
penolakan karena dianggap tidak popular oleh partai-partai,
bahkan yang menjadi mitra pemerintah di parlemen.
Kebijakan penyelematan bank century misalnya ditentang dua

