Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
- 11-
BABII
LANDASAN PEMIKIRAN
6. Umum.
Pembangunan sebagai suatu proses pada hakekatnya merupakan
perubahan dan pembahaman yang terencana. Pembangunan membutuhkan
stabilitas polltik demi menjamin konsistensi perencaan yang telah dibuat.
Keterlambatan dan kegagalan banyak negara di dunia, terutama negara-
negara dunia ketiga,19 dalam mengejar ketinggalan melalui pembangunan
banyak disebabkan karena stabilitas politik sulit didapatkan. Negara yang
mengalami kegagalan atau lamban dalam pembangunan memiliki bentuk
pemerintahan yang beragam dari monarkhi, monarkhi konstitusi, parlementer
maupun presidensial. Sedangkan sistem politiknya ada yang multipartai
maupun single party. Indonesia sebagai negara yang baru tumbuh
demokrasinya, stabilitas politik belum sepenuhnya dicapai. Berbagai konflik
baik komunal, vertikal, nasional maupun lokal dengan berbagai sebab.
Instabilitas politik yang menyebabkan ketahanan nasional belum optimal ini
pada masa reformasi sedikit-banyak disebabkan sistem multi partai yang
hampir tanpa batas yang dalam beberapa hal kelihatan seperti lebih liberal
dari negara-negara liberal yang ada sementara budaya liberal bukan budaya
asli Indonesia. Disamping itu Indonesia telah memiliki paradigma nasional
yang harus selalu dipedomani dalam kehidupan berpolitik, berbangsa dan
bemegara. Paradigma nasional harus menjadi dasar dalam pemikiran dan
tindakan para penyelenggara pemerintahan dan politisi di semua tingkatan.
7. Paradigma nasional
a. Pancasila sebagai Landasan Idiil.
Pemilihan umum merupakan implementasi dari nilai-nilai
kerakyatan, mufakat dan musyawarah berdasarkan kebijakan para
1lstilah negara dunia ketiga digunakan untuk menyebut negara yang merdeka atau lahir
setelah Perang Dunia Kedua.

