Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
- 12-
perwakilan. Nilai-nilai tersebut merupakan penafsiran dari sila ke IV
Pancasila, yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam penmusyawaratan/perwakilan. Demokrasi di Indonesia yang
terimplementasi pada kekuasaan yang dari rakyat, oleh rakyat dan
untuk rakyat terealisasi dalam pemilihan umum, dimana rakyat akan
memilih para wakilinya. Berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan
umum, sistem yang dipakai mestinya yang mengarah kepada sistem
yang menjamin pelaksanaan demokrasi sesuai dengan Pancasila.
Sistem pemilihan umum harus menjamin terpilihnya orang-orang yang
berkualitas mewakili setiap elemen rakyat. Sistem Pemilu distrik
akan membantu melakukan seleksi untuk menghasilkan wakil rakyat
yang berkualitas.
Para wakil rakyat ini akan membuat berbagai peraturan yang
akan dilaksanakan oleh eksekutif menuju tujuan nasional (adil dan
sejahtera); terstruktur dalam aturan perundangan. Nilai-nilai keadilan
dan kesejahteraan yang menjadi tujuan bangsa ada pada pasal ke V
Pancasila. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang multi etnis,
agama, dan multi kultur sehingga amat rawan bila dikotak-kotakkan
dalam etnis, kultur, agama, ras dan golongan. Indonesia periu
memupuk terns nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan yang akan
menyatukan bangsa menuju tujuan nasional. Nilai-nilai kebersamaan
ini ada dalam sila ke III Pancasila, dimana nilai-nilai ini tidak boleh
terkoyak oleh para elit politik sectarian dalam kampanye politik
memperjuangkan kemenangan partainya dalam Pemilu. Semakin
banyak peserta Pemilu, semakin banyak ragam elit politik yang
bersaing dan semakin mudah terjadi kampanye negatif mementahkan
nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan. Untuk itu periu
penyederhanaan sistem kepartaian dalam sistem politik Indonesia.
Kampanye negatif peserta Pemilu seringkali menyentuh nilai-nilai
religious, nilai-nilai toleransi dalam keragaman dimana nilai-nilai ini
merupakan budaya bangsa yang sudah ada sejak dulu dan diadopsi
oleh para foundhing father yang dijadikan sila pertama dalam
Pancasila. Sering pula terjadi pemilihan antar partai baik dalam

