Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

74

nasional yang memiliki integritas dan komitmen yang tinggi
mampu memberikan contoh tentang kejujuran dan kebenaran,
kesederhanaan serta kerelaan dan keikhlasannya berkorban
demi kepentingan bangsa dan Negara.

          Drs Taufiq Effendi .MBA , mantan menteri Negara
Pendaya gunaan aparatur Negara , dalam tulusannya berjudul
Agenda strategis reformasi birokrasi menuju good governance (
2007 ) , memberikan arti sederhana dari reformasi birokrasi yaitu
perubahan mind set (pola pikir , pola sikap , pola tindak)
Perubahan dari penguasa menjadi pelayan , Mendahulukan
peran dari pada kewenangan.

         Dalam proses perubahan atau reformasi birokrasi nasional,
pemimpin nasional harus mampu melakukan transformasi
perubahan dari government ( pemerintah) menuju ke governance
( kepemerintahan ) , dari penguasa menjadi pelayan sehingga
menjadi inspirasi bagi pengikutnya tentang arah perubahan yang
diinginkan , memberdayakan segala potensi yang ada ,
mencapai hasil yang optimal dan menggalang kebersamaan dan
tanggung jawab bersama dalam rangka mewujudkan prinsip
prinsip good governance yang dilakukan secara sinergis antara
unsur pemerintah , swasta dan masyarakat madani.

         Banyak teori tentang kepemimpinan yang secara umum
banyak memberikan criteria tentang seorang pemimpin, Jansen
sinamo dan Agus santosa , dalam buku pemimpin kredibel
pemimpin visioner ( 2012 ) mengutip beberapa teori tentang
Pemimpin antara lain :

         - Ki Hajar dewantoro : Ing Ngarso sung tulodo, Ing
              madyo mangun karso, Tut wuri handayani (seorang
              pemimpin didepan memberikan contoh, ditengah
              memberikan semangat, dibelakang memberikan
              dukungan).
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15