Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

77

dimana pemimpin itu berada yaitu lingkungan tata laksana
pemerintahan , tata politik nasional , penegakan hukum dan tata
kehidupan masyarakat yang mampu mempengaruhi dan merubah
perilaku Pemimpin tingkat nasional dalam menjalankan perannya.
Teori perubahan perilaku menurut Noto Atmojo (2007),
menyebutkan bahwa factor yang mempengaruhi perubahan
perilaku seseorang adalah :

     1) Faktor internal,
         yaitu karakteristik pribadi yang bersangkutan yang bersifat
         bawaan.

     2) Faktor eksternal,
         yaitu lingkungan (fisik , politik ,ekonomi, sosial budaya).
          Factor ini sering menjadi factor yang dominan.

          Integritas dan komitmen kepemimpinan nasional
merupakan factor yang sangat penting dan mendasar dalam
mendukung peningkatan peran ke pemimpinan nasional dalam
 rangka mewujudkan Good governance dan clean government,
yaitu Karakter yang mengedepankan kejujuran, kesetiaan,
 kedisiplinan, tanggungjawab, kesabaran, kerelaan berkorban dan
 kemauan untuk terus menerus melakukan perbaikan.

           . Dalam buku Kinerja dan pengembangan kompetensi
SDM. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kouzes dan
 Posner (1997) mengungkapkan bahwa pemimpin yang jujur atau
 memiliki integritas selalu mendapatkan skor tertinggi. Jawaban
yang sering dalam urutan disebutkannya adalah (1) integritas
(pemimpin tulus, bisa dipercaya, mempunyai watak, mempunyai
keyakinan); (2) kecakapan (pemimpin mampu bekerja, produktif,
efisien) ; (3) kepemimpinan (pemimpin yang memberikan
inspirasi, pasti, memberikan arah)".

            Pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang
tampil apa adanya,. Pemimpin yang berintegritas bertindak sesuai
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18