Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
16
Pusat dengan kontrol pusat seminimal mungkin dan terbatas pada
bidang-bidang tertentu saja. Privatisasi / debirokratisasi adalah
pelepasan semua tanggung jawab fungsi-fungsi kepada organisasi-
organisasi pemerintahan atau perusahaan-perusahaan swasta.
Berangkat dari pengertian desentralisasi yang luas, A.H. Hanson
menyebut devolusi (devolution) sebagai desentralisasi politik (political
decentralization).1819
Desentralisasi yang dalam prakteknya menjadi sulit untuk dikendalikan
tersebut sebetulnya tidak terlepas dari kelemahan yang melekat pada
desentralisasi itu sendiri. World Bank menyebut desentralisasi bukanlah
'one size fits for all, karena selain sejumlah kelebihannya, desentralisasi
juga mempunyai kelemahan (World Bank Report 2001/2002).
Menyadari kelemahan tersebut, maka desentralisasi selalu digunakan
secara bersama-sama dengan sentralisasi.*9
b. Teori Medebewind
Medebewind (tugas pembantuan) adalah tugas untuk turut serta dalam
melaksanakan aurusan pemerintahan yang ditugaskan kepada
pemerintah daerah oleh pemerintah atau pemerintah daerah tingkat
atasnya dengan kewajiban mempertanggung jawabkan kepada yang
menugaskan. Istilah medebewind berasal dari kata mede berarti turut
serta dan bewind berarti berkuasa, memerintah. Medebewin ini disebut
juga serta tantra atau tugas pembantuan. Medebewind adalah
kewajiban daerah otonom untuk menjalankan peraturan perundang-
undangan pusat atas penugasan dari Pemerintah dengan jalan
mengadakan peraturan daerah guna menyesuaikan peraturan
perundang-undangan pusat dengan kondisi daerah otonom tersebut.
Sementara dalam medebestuur daerah otonom tidak diwajibkan
mengadakan peraturan pengkhususan tersebut. Dalam kaitannya
dengan medebewind Soemarsono sebagaimana dikutip Maksum,
menyebut adanya tiga indikator: (1) materi yang dilaksanakan tidak
18Jack, W illia m , 2002, The Decentralization o f Health Care Services in Transition Economies,
W ash in gton D.C: G eo rg eto w n U niversity.
19Turner, M a rk and H um e, David, 1977, Governance, Administration and Development,
London: M a c M illa n LTD. P. 152-154.

