Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
53
daya nasional, sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Oleh karena itu
perlu adanya konsep terpadu mekanisme hubungan antar komponen pertahanan
yang dimulai dari pembinaannya yang menjadi prioritas utama dalam rangka
meningkatkan pertahanan yang mampu menjaga kedaulatan dan keutuhan
NKRI.
Pembangunan Komponenr Pertahanan Negara diprioritaskan pada
pembangunan Komponen Utama, sedangkan penyiapan Komponen Cadangan
dan Komponen Pendukung diselenggarakan secara bertahap sesuai dengan
kemampuan sumber daya yang tersedia. Dalam hal ini diperlukan adanya
konsep terpadu mekanisme hubungan antar komponen pertahanan yang
senantiasa didasarkan pada konsep pertahanan berbasis kemampuan (Capability-
Based Defence) tanpa . mengesampingkan kemungkinan ancaman yang
dihadapi. Seiring dengan kecenderungan perkembangan lingkungan strategis
dan perang di masa mendatang adalah Perang Otak atau sering disebut
perang daya saing, yakni perang yang mengandalkan kreatifitas intelektual
untuk mengalahkan negara lain dalam persaingan internasional.
Oleh karena itu, konsep terpadu mekanisme hubungan antar komponen
pertahanan harus senantiasa melibatkan berbagai pihak, antara lain Kemhan
dan TNI dengan berbagai pihak terkait lainnya sehingga dapat memberdayakan
seluruh komponen pertahanan guna mencegah, menangkal, dan menindak
segala bentuk ancaman baik melalui darat, laut ataupun udara yang dapat
mengganggu kedaulatan negara dan berbagai ancaman potensial terutama
pelanggaran wilayah, perompakan, penyelundupan, pencurian ikan (illegal
fishing), pembalakan liar (illegal logging), pencurian tambang (illegal mining), serta
berbagai konflik sosial. Dengan sinergitas yang baik, maka keterpaduan
mekanisme hubungan antar komponen pertahanan tersebut diharapkan akan
dapat menangkal berbagai bentuk ancaman yang mungkin timbul.

