Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
55
pelaksanaan sesuai dengan bidangnya yang menginduk pada Doktrin Pertahanan
Nirmiliter, serta pelaksanaannya di bawah supervisi Departemen Pertahanan
mengingat doktrin militer untuk di pedomani unsur TNI dan doktrin nirmiliter
sebagai pedoman unsur non militer antar doktrin ini belum menunjukkan adanya
keterpaduan oleh karena itu sangat diperlukan adanya Doktrin nirmiliter yang
dapat mesinergikan antar komponen pertahanan guna menyikapi perkembangan
lingkungan strategis maupun ancaman yang bersifat multi dimensional.
d. Sistem anggaran pembinaan komponen cadangan dan pendukung yang
disiapkan secara terukur dan terealisasi dalam APBN.
Penyelenggaraan pertahanan negara sangat tergantung pada besarnya
anggaran pertahanan yang dialokasikan peme- rintah untuk seluruh komponen
pertahanan negara. Anggaran pertahanan yang riil untuk membiayai kegiatan
operasi, pemeliharaan alutsista, pembinaan komponen pertahanan dan
pembangunan kekuatan komponen pertahanan negara berada di bawah
kebutuhan minimal. Tugas-tugas pertahanan dalam negeri, yakni dalam rangka
mengatasi konflik yang berdimensi keutuhan wilayah NKRI, menjaga perbatasan
dan pulau-pulau terluar Indonesia, serta membantu pemerintah dalam
penanganan dampak bencana alam di sejumlah daerah semakin menyadarkan
betapa pentingnya kesiap siagaan pertahanan, baik personel maupun alutsista,
serta dukungan anggaran untuk menyelenggarakan kegiatan operasi. Di sisi lain,
kenyataan bahwa alutsista komponen pertahanan negara yang ada banyak yang
sudah berusia tua tetapi masih dipertahankan karena proses regulasi berupa
pengadaan alutsista generasi baru untuk menggantikan alutsista l a m a
berjalan lambat.
Tentang pertahanan pada tahun-tahun yang akan datang diperkirakan
lebih kompleks. Tugas mengawal NKRI yang berdimensi kedaulatan negara,
keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa tetap menjadi prioritas
penyelenggaraan pertahanan negara. Wilayah Indonesia yang sangat luas serta
karakteristik geografi sebagai negara kepulauan terbesar di dunia membutuhkan
