Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
81
mendapatkan ilmu tentorial sekaligus data tentang wilayah
tugasnya sebelum ditugaskan.
3) Dalam rangka pembinaan karir bagi personel Kowil
maka Aspers Kasad dengan memperhatikan masukan dari
Aster Kasad dan Asops Kasad tentang Kriteria satuan Kowil
yang menjadi prioritas dan para calon aparat Kowil yang
memenuhi syarat serta terbatasnya jumlah personel,
Penempatan personel pada daerah-daerah tertentu yang
dianggap rawan terjadi tindakan radikalisme dapat
mempertimbangkan daerah asal personel serta hasil psikologi
para calon personel Kowil tersebut. Hal ini sangat
berpengaruh dalam mendukung pelaksanaan tugas.
Penempatan putra daerah sesuai dengan daerah asalnya
dimaksudkan agar komunikasi sosial lebih mudah terutama
dalam mengimplementasikan kearifan lokal. Berdasarkan
pengalaman, kegiatan Babinsa sebagai ujung tombak Kowil
banyak dilakukan dengan hubungan pribadi dan hasilnya
sangat efektif dalam mencari, menemukan dan menangkal
kegiatan radikalisme dan terorisme di wilayahnya.
Penempatan aparat kowil sesuai dengan daerah asalnya juga
dimaksudkan untuk menanamkan rasa persatuan dan
mencegah terjadinya aksi radikalisme baik yang bersifat,
horizontal, vertikal dan komunal dengan mengedepankan
kearifan lokal.
4) Dalam rangka penguatan kualitas SDM Kowil TNI AD
adalah peningkatan kemampuan aparat teritorial dan aparat
intel yang bertugas di satuan teritorial yang dilaksanakan
melalui pendidikan, baik formal maupun non-formal. Untuk
pendidikan formal pengetahuan teritorial dilaksanakan melalui
Pusdikter, dan untuk pendidikan pengetahuan intel melalui
Pusdikintel sebagai Lembaga pendidikan terpusat dan

