Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI

82

pendidikan tersebar melalui Rindam sebagai Lembaga
pendidikan di tingkat Kodam.

5) Mengingat terbatasnya alokasi personel Pendidikan
formal teritorial seperti Susbabinsa, Susdanramil, Suspater,
Susfungter yang diselenggarakan di Pusdikter. Aster Kasad
m embuat kebijakan tentang pelaksanaan Train for the Trainer
(ToT) atau pelatihan bagi kader pelatih ilmu pengetahuan
pem binaan teritorial. Langkah selanjutnya adalah dengan
m elaksanakan Mobile Training Team (MTT) keliling satuan
Kowil setingkat Korem yang dilaksanakan secara
berkesinambungan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk
m endapatkan standarisasi pengetahuan teritorial bagi
personel kowil, diharapkan dengan pelaksanaan MTT maka
akan dapat meningkatkan kualitas aparat kowil yang berada
di seluruh satuan kowil di Indonesia.

6) Selanjutnya Kodam juga dapat melaksanakan MTT
pada internal jajarannya dengan standarisasi kemampuan
yang telah ditentukan dari Pusat Teritorial Angkatan Darat
sehingga pengetahuan yang diberikan dapat diaplikasikan
langsung pada kondisi sebenarnya sebagai studi kasus yang
akan memperkaya pengetahuan aparat kowil TN I AD.
Kegiatan ini dilaksanakan secara terus menerus
berkesinambungan mengingat tantangan tugas yang dihadapi
akan selalu berkembang.

7) Untuk memberikan pengetahuan tentang radikalisme
dan penanganannya maka TN I AD dalam hal ini dapat
berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendatangkan
pemateri yang membidangi hal itu. Demikian juga halnya
dengan pengetahuan tehnis yang erat kaitannya untuk
mendukung tugas OM SP seperti pengetahuan tentang