Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17

15

9. Landasan Teori

     a. Teori Manajemen Krisis.
           Manajemen krisis dapat didefinisikan sebagai proses penanganan

     sebuah situasi yang tertekan dengan cara yang merencanakan,
     mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan A d a lO te h n ik
     manajemen krisis memuat daftar periksa tentang sepuluh hal yang
     per!u dilakukan22 yaitu : Menilai situasi, Rancang rencana tindakan,
     awal susun kelompok manajemen krisis untuk menangani, bentuk
     pusat manajemen krisis, tetapkan sistem komunikasi, Curahkan beban
     berdasarkan prinsip sebuah sistem lisrik, delegasikan ulang masalah-
     masalah ke bidang non krisis tempat masalah-masalah tersebut dapat
     ditangani dengan santai, persiapan rencana terinci dan Pantau secara
     kontinjensi apa yang terjadi, pastikan bahwa memperoleh informasi
     yang diperlukan dengan cepat sehingga dapat bereaksi dengan
     segera, tetapi tanpa kepanikan serta Evaiuasi tindakan dan reaksi
     secara kontinjensi sehingga dapat memodifikasi dan dengan cepat
     mengambil langkah-langkah koreksi atau pencegahan.

           Dengan demikian kondisi di Aceh tentang masih adanya upaya dari
     GAM untuk memisahkan diri dari NKRI sebagai sebuah krisis harus
     dikelola menggunakan manajemen krisis, sehingga diharapkan upaya
      peningkatan semangat kebangsaan masyarakat Aceh dapat
      dilaksanakan dengan baik dan permasalahan separatisme GAM dapat
      diselesaikan dengan baik sehingga persatuan dan kesatuan NKRI
      dapat tetap terjaga.

      b. Teori Victor H. Vroom (Teori Harapan ).
           Victor H. Vroom, dalam bukunya yang berjudul “Work And

      Motivation” mengetengahkan suatu teori yang disebutnya sebagai “
      Teori Harapan”. Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat suatu
      hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang

22 Amstrong, Michael, 1990, Manajemen Sumber Daya Manusia Seri Manajemen Krisis
Edisi Ketiga Hal 70, (Alih B ahasa: Sofyan dan Haryanto), Jakarta: Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia,,
   12   13   14   15   16   17   18