Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

22

mensosialisasikan nilai-nilai universal dan un-universal generasi sebelumnya ke
generasi berikutnya. Disinilah letak peranan yang paling penting dari keberadaan
partai politik, yakni dalam memainkan firngsi sosialisasi politik (pendidikan
politik) melalui media masa (cetak, elektronik, media sosial dan tekhnologi
informasi), ceramah-ceramah ( dialog/diskusi, seminar, workshop, FGD, talk
show), penerangan, kursus kader, penataran dan lain sebagainya.

           Sosialisasi politik juga mengupayakan citra {image) bahwa ia
mempeijuangkan kepentingan umum. Ini sangat penting jika dikaitkan dengan
tujuan dari partai politik untuk merebut kekuasaan melalui pemilihan umum. Untuk
itu partai politik harus memiliki atau memperoleh dukungan yang besar atau luas,
dan partai politik berkepentingan agar para pendukungnya mempunyai solidaritas
yang kuat dengan partainya.

           Yang tak kalah penting dalam melakukan sosialisasi politik yakni
menanamkan dan menumbuhkan nasionalisme dan mengembangkan pemahaman
akan hak dan kewajiban kepada anggotanya sebagai wujud tanggung jawab warga
negara kepada bangsa dan negaranya untuk menempatkan kepentingan sendiri di
bawah kepentingan nasional dalam rangka ketahanan nasional.
3) Rekrutmen Politik

           Rekrutmen politik ialah seleksi dan pemilihan atau seleksi atau
pengangkatan seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan sejumlah
peranan dalam sistem politik pada umumnya dan pemerintahan pada khususnya.
Rekrutmen politik dapat menjamin kontinuitas dan kelestarian partai politik,
sekaligus merupakan salah satu cara untuk menjaring dan melatih calon-calon
pemimpin. Ada berbagai cara untuk melakukan rekrutmen politik, yaitu melalui
kontak pribadi, persuasi, ataupun dengan cara-cara lain.
4) Pengatur Konflik {Conflict M anagem ent)

           Pengaturan konflik dapat dilakukan oleh partai politik melalui mekanisme
dialog dengan pihak-pihak yang sedang berkonflik. Partai politik dapat
memerankan fungsinya sebagai mediator, fasilitator dan katalisator. Dengan
demikian partai politik dapat menampung dan memadukan aspirasi dan
kepentingan dari pihak-pihak yang sedang berkonflik dan membawa permasalahan
tersebut kedalam badan perwakilan rakyat" (legislatif) untuk mendapatkan
penyelesaian berupa keputusan politik. Yang diperlukan dalam penyelesaian
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11