Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
43
mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, sekaligus turut
mewujudkan kesatuan idologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya
bangsa dalam kesatuan pertahanan dan akhirnya juga kesatuan
pengamanan yang mantap dalam bingkai ketahanan nasional yang
kokoh.
Pemanfaatan intelijen, informasi/data dari peralatan early
warning dan Informasi Sumber Daya Pesisir dan Kelautan dalam
Aspek Slstem Pertahanan Laut. Merupakan informasi primer yang
harus segera diantisipasi khususnya adalah informasi bencana
tsunami. Data dan Informasi awal tersebut sangat diperlukan untuk
menunjang fungsi-fungsi pertahanan di wilayah laut. Salah satu
fungsinya adalah melaksanakan fungsi Intelejen Maritim dan Fungsi
Pengamatan dan Penelitian Laut yang difokuskan pada bencana
tsunami. Kebijakan ini perlu ditanggapi secara konkrit oleh TNI AL
melalui pelaksanaan OMSP. Dalam hal ini TNI AL akan bertindak
selaku leading sector di laut mendukung penetapan kebijakan dan
strategi pembangunan yang mantap dan berkesinambungan untuk
mencapai Ketahanan Nasional. Khusus dalam penanggulangan
bencana alam tsunami, Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang
menjadi tanggung jawab TNI AL ditujukan demi terwujudnya
ketahanan nasional yang mantap, agar kesinambungan
pembangunan nasional secara umum dapat tetap terjamin. Adapun
implikasi keberhasilan OMSP TNI AL dalam penanggulangan
bencana alam tsunami dapat digambarkan pada setiap gatra
(Astagatra) s b b :
1) Tinjauan terhadap aspek Trigatra (aspek statis).
a) Pengaruhnya terhadap Geografi. Pember-
dayaan geografis dengan kondisi yang terdiri dari
ribuan pulau tentunya sulit bagi TNI AL untuk
melaksanakan pengendalian laut (Sea Control).
Optimalisasi peran TNI AL saat ini belum terlaksana
dengan baik, karena keterbatasaan alutsista (alat

