Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

32

    kemampuan komunikasi. Selain dari elemen-elemen lainnya
    seperti: karisma, kompetensi, keberanian, pengertian, fokus,
    kemurahan hati, inisiatif, mendengarkan, semangat yang
    tinggi, bersikap positif, pemecah masalah, tanggung jawab,
    kemapanan, disiplin diri, kepelayanan, sikap mau diajar.

e. Teori Kepemimpinan Modern (Super Leadership -
    Leading Others to Lead) oleh A.B. Susanto

    Dalam buku ini A.B. Susanto (2009) mengatakan bahwa
    seorang leader (pemimpin) jika ingin menjadi superleader
    harus memiliki salah satu karakter wajib, yaitu: komunikatif.
    Seorang super leader harus berkomunikasi sesering mungkin
    dengan orang-orang di bawahnya. la harus belajar
    menyampaikan sesuatu yang memberi dampak luas. la harus
    menyadari bahwa jika dalam pertemuan ia menyampaikan
    pesan yang sama berulang-ulang, mereka yang hadir akan
    merasa kurang nyaman. la harus belajar menyampaikan
    pesan inti secara runut, jelas dan tegas, tidak ambivalen
    (mendua arti) agar tidak terjadi kesalahpahaman dan
    kesalahtafsiran atas apa yang dimaksudnya. Artinya, seorang
    superleader harus memahami urutan penyampaian
    komunikasi agar sesuai dengan situasi yang dihadapi. Urutan
    yang paling umum adalah: (1) CONTEXT permasalahan dan
    situasi; (2) CONTENT atau isi berita sesungguhnya; dan (3)
     CONTACT, yakni pihak-pihak dalam organisasi yang berhak
     memperoleh penjelasan lebih lanjut.

    Jenderal (Purn.) H. Djoko Santoso dalam bukunya
     Menggagas Indonesia Masa Depan (2014) menambahkan
     bahwa pemimpin masa depan harus lebih banyak mendengar
     dan menghargai perbedaan. Dengan mendengar akan
     banyak hal yang bisa diketahui untuk kemudian disolusi
   9   10   11   12   13   14   15   16