Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
29
iii. Variasikan Kecepatan Bicara
Ada saatnya seorang pembicara harus melambatkan atau
mencepatkan rangkaian kalimatnya guna memberikan
kesempatan kepada komunikan untuk mencerap,
memahami dan merenungkan kata-kata yang diucapkan.
Barack Obama termasuk yang pandai melakukan hal ini.
Ada saatnya ia melambatkan ujarannya dengan variasi
tambahan ekspresi bahasa tubuhnya agar menimbulkan
pemahaman yang sama antara dirinya dan pendengarnya.
Akhirnya, ia terpilih kembali untuk kedua kalinya,
mengalahkan kandidat dari Partai Republik Mitt Romney.
Obama, presiden kulit hitam pertama itu pun ke Gedung
Putih untuk memimpin rakyatnya yang mayoritas berkulit
putih.
c. Teori Komunikasi Lintas Budaya oleh Larry A. Samovar,
Richard E. Porter dan Edwin R. McDaniel
Samovar, Porter and McDaniel (2010) mengelompokkan
konteks komunikasi menjadi 2 (dua) bagian: komunikasi
konteks tinggi (high context) dan komunikasi konteks rendah
(low context). Komunikasi Konteks tinggi (high context)
merupakan komunikasi di mana sebagian besar informasi
hanya diketahui pemiliknya, dan hanya sedikit yang dibagikan
sebagai pesan kepada orang lain. Dengan kata lain, tidak
banyak informasi yang dipertukarkan selama interaksi. Dalam
budaya konteks tinggi, komunikasi lebih difokuskan pada
bagaimana pesan tersebut disampaikan daripada apa yang
dikatakan, karenanya, perhatian penerima pesan (rakyat)
harus difokuskan pada isyarat bahasa tubuh (nonverbal),
bukan pada kata-kata (verbal). Dalam budaya konteks tinggi,
komunikasi yang dilakukan cenderung kurang terbuka,
mereka menganggap konflik berbahaya pada semua jenis

