Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

22

         aspek politik yang sangat kental yaitu menyangkut peran kewilayahan
         militer yang terwujud dalam struktur Komando Kewilayahan.15

10. Tinjauan Pustaka.
         a. Dalam kumpulan tulisan yang diterbitkan dalam buku
         “Reinventing Indonesia: Menemukan Kembali Masa Depan
         Bangsan, Budi Susilo Soepandji metalui tulisannya “Bela Negara dan
         Nilai Luhur Kebudayaan Bangsa Untuk Meningkatkan Etos Kerja Dalam
         Mendukung Konsepsi Pertahanan Negara" menjelaskan bahwa
         pemberdayaan wilayah Indonesia terkait dengan pemanfaatan potensi
         nasional untuk menjalin komunikasi berbagai suku di pulau terdepan
         dan terpencil sehingga mereka masih merasakan sebagai bagian dari
         Negara Kesatuan Republik Indonesia.
                  Fokus Pemberdayaan melalui komunikasi dan dialog interaktif di
         wilayah perbatasan sangat diperlukan. Sedangkan untuk daerah rawan
         konflik dan tertinggal, komunikasi interaktif dapat dijadikan sebagai
         sarana pendidikan dan pemberian informasi yang benar, sekaligus
         menangkis pemberitaan-pemberitaan yang tidak benar dan gerakan
         disinformasi yang sengaja dipakai untk memecah-belah persatuan.
         Demikian pula dengan pemberdayaan masyarakat, pola pemberdayaan
         masyarakat termasuk pemberdayaan wanita sebagai pendidik utama
         dan pertama sangat dibutuhkan untuk menjaga persatuan nasional,
         sehingga memberikan kesempatan kepada elemen masyarakat untuk
         berbuat sesuai dengan kebutuhannya dalam koridor cinta tanah air dan
         rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk bangsa dan Negara.16
                  Penulis menjabarkan konsep pertahanan wilayah secara
         integratif dengan melibatkan masyarakat serta pentingnya membangun

15 http://ina.propatria.or.id/download/Paper%20Diskusi/Strategi%20Pertahanan: %20 Dimensi
%20Militer%20dan%20Dokrin%20-%20Edy%20Prasetyonop.pdf diakses pada hah Seiasa
tanggal 15 Ju!i2014 pk. 11.16 WIB.
16 Komaruddin Hidayat dan Putut Widjanarko. 2008. 2008. Reinventing Indonesia:
Menemukan Kembali Masa Depan Bangsa (Jakarta: Penerbit Mizan), him. 327.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11