Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
18
disebabkan oleh kegagalan birokrasi dalam memberikan pelayanan
dan menyelesaikan persoalan publik. Kegagalan tersebut adalah
kegagalan informasi (information failures), pengaruh sampingan yang
komplek (complex side effects), kegagalan motivasi (motivation
failures), rente (rent seeking), menganggap teori kedua yang terbaik
(second best theory), kegagalan implementasi (implementation
failures) (Hakim, 2002).
Berdasarkan stratifikasinya, kebijakan publik dapat dilihat dari
tiga tingkatan, yaitu kebijakan umum (strategi), kebijakan manajerial,
dan kebijakan teknis operasional. Dilihat dari sudut pandang
manajemen, proses kerja dari kebijakan publik merupakan
serangkaian kegiatan yang meliputi (a) pembuatan kebijakan, (b)
pelaksanaan dan pengendalian, serta (c) evaluasi kebijakan.
b. Teori Konsep Implikasi Kebijakan
Implikasi dipandang secara luas mempunyai makna
pelaksanaan undang-undang dimana berbagai aktor, organisasi,
prosedur, d a n , teknik bekerja bersama-sama untuk menjalankan
kebijakan dalam upaya untuk meraih tujuan-tujuan kebijakan atau
program-program13)1.4 Implikasi pada sisi yang lain merupakan
fenomena yang kompleks yang mungkin dapat dipahami sebagai
suatu proses, suatu keluaran (output) maupun sebagai suatu dampak
(outcome)U). Dengan demikian implikasi kebijakan akan memberikan
dampak dalam pencapaian tujuan-tujuan, sehingga kebijakan tersebut
dapat dilaksanakan dan dijalankan oleh seluruh elemen bangsa.
c. Teori Pembangunan
Teori pembangunan diproduksi oleh para teoritis yang
mempunyai beragam sudut pemahaman dan merepresentasikan
banyak kepentingan. Teori pembangunan yang dominan
merepresentasikan kepentingan yang dominan dalam sebuah
13) Lester dan Steward, Op. Cit, halaman 104
14>Ibid

