Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
21
kompetitif, efek yang lebih besar dari jumlah dari efek
individual. Dengan memperhatikan definisi dari Gupta dan
Roos ini, maka kegiatan pembangunan Pulau-Pulau Terdepan
bila dilakukan secara sinergi dan sinkron diantara kementerian
dan lembaga serta pemerintah daerah yang memiliki program
dan kegiatan pembangunan di Pulau-Pulau Terdepan, akan
memberikan pengaruh dan dampak yang besar dalam
meningkatkan nilai dan kinerja dari pembangunan itu sendiri.
d. Scott W.R (2007) menyatakan pendekatan sistem memberikan
beberapa implikasi positif untuk mendukung pemikiran pada
manajemen, yakni a) koordinasi bagian-bagian dalam
organisasi adalah hal penting atas berfungsinya organisasi
secara keseluruhan; b) keputusan dan aksi yang diambil di
suatu area organisasi akan berpengaruh di area organisasi
lain; dan c) organisasi tidak berisi tentang dirinya sendiri.
e. Sementara itu, Handoko (2003:195) mendefinisikan koordinasi
(coordination) sebagai proses pengintegrasian tujuan-tujuan
dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah
(departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Menurut
Handoko (2003:196) kebutuhan akan koordinasi tergantung
pada sifat dan kebutuhan komunikasi dalam pelaksanaan tugas
dan derajat saling ketergantungan bermacam-macam satuan
pelaksananya. Selanjutnya Handayaningrat (1985:88)
mengatakan bahwa koordinasi dan komunikasi adalah sesuatu
hal yang tidak dapat dipisahkan. Koordinasi Pemerintahan
merupakan kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pemerintahan
yang harus ditujukan ke arah tujuan yang hendak dicapai yaitu
yang telah ditetapkan dalam peraturan baik untuk tingkat pusat
ataupun untuk tingkat daerah. Untuk mencapai sasaran dan
tujuan itu, harus ada pengendalian gerak kegiatan sebagai alat
untuk menjamin berlangsungnya kegiatan. Pengendalian yang
dimaksud adalah kegiatan untuk menjamin kesesuaian karya

