Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

19

        kelompok masyarakat. Pembangunan adalah upaya untuk membuat
        kehidupan yang lebih baik untuk setiap orang15) (Peet and Hartwick
        2009). Hal ini berarti pembangunan merupakan sebuah upaya yang
        dapat membawa masyarakat mengikuti sebuah proses untuk
        mencapai kehidupan yang sebelumnnya dianggap tidak baik, ataupun
        kurang baik, menjadi sebuah kondisi yang lebih baik.

        d. Teori Pemerataan Pembangunan
               Teori Pemerataan (Equity Theory) menjelaskan kepuasan

       relasional dalam hal keadilan distribusi sumber daya dalam hubungan
       interpersonal16*. Dalam hal pembangunan nasional, pemerataan
       pembangunan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap
       warga masyarakat untuk berkarya dengan sekaligus memenuhi
       kebutuhan dasar hidupnya, serta mengembangkan kegiatan di semua
       aspek kehidupan. Pemerataan juga mempercepat pertumbuhan
       kelompok masyarakat, sektor, atau daerah yang tertinggal.
       Perekonomian daerah dikembangkan secara serasi dan seimbang
       antar daerah, dalam satu kesatuan perekonomian nasional dengan
       mendayagunakan potensi dan partisipasi daerah secara optimal
       dalam rangka mewujudkan Wawasan Nusantara dan menguatkan
       ketahanan nasional17).

       e. Teori Ketahanan Nasional
               Konsepsi ketahanan nasional (tannas) Indonesia adalah

       konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
       penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang,
       serasi, dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan
       menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan
       wawasan nusantara. Pada hakikatnya ketahanan nasional adalah
       keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan

15) Richard Peet and Elaine Harttwick,(2009) Theories of Development
Contentations.Argumentation, Alternative, Guiliford Press.
16) Miller et al, 2010
17> Bappenas-1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10