Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
22
dengan rencana, program, perintah-perintah, dan ketentuan-
ketentuan lainnya yang telah ditetapkan termasuk tindakan-
tindakan korektif terhadap ketidakmampuan atau
penyimpangan. Di dalam proses pengendalian menghasilkan
data-data dan fakta-fakta baru yang terjadi dalam pelaksanaan
yang berguna bagi pimpinan dalam melakukan perencanaan
dan pelaksanaan.
f. Onong (1990: p.92) mengatakan bahwa kom unikasi
pembangunan adalah proses penyebaran pesan oleh
seseorang atau sekelompok orang kepada khalayak guna
mengubah sikap, pendapat, dan perilakunya dalam rangka
meningkatkan kemajuan lahiriah dan kepuasan batiniah, dan
dalam keselarasannya dirasakan secara merata oleh seluruh
rakyat.
Komunikasi pembangunan dalam arti luas adalah
memberikan peran dan fungsi komunikasi di antara semua
pihak yang terlibat dalam usaha pembangunan, terutama
masyarakat dan pemerintah, sejak dari proses perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian terhadap pembangunan.
Sedangkan komunikasi pembangunan dalam arti sempit
merupakan segala upaya dan cara, serta teknik penyampaian
gagasan, dan keterampilan-keterampilan pembangunan yang
berasal dari pihak yang memprakarsai pembangunan yang
ditujukan pada masyarakat luas.
Berdasarkan pada tinjauan pustaka tersebut, penulis dapat
menyiimpulkan bahwa dalam melaksanakan pembangunan
infrastruktur di Pulau-Pulau Terdepan yang berbatasan langsung
dengan negara tetangga membutuhkan kebijakan pemerintah yang
lebih memperhatikan pembangunan di daerah ini, karena
pembangunan dapat menegakkan kedaulatan dan harga diri bangsa
Indonesia. Pelaksanan pembangunan infrastruktur di Pulau-Pulau

