Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI

dan kemudian memberikan reaksi seperti yang diharapkan oleh
komunikan.
(2) Propaganda o f The Deed (Penggunaan Perbuatan Nyata)
Propaganda ini menggunakan tindakan nyata untuk memaksa
komunikan untuk menerima pesan dan melakukan tindakan
seperti apa yang diharapkan oleh komunikator.
c) Menurut Metode Perubahan Sikap
(1) Coercive (Bersifat Sanksional)
Propaganda dengan metode ini hampir mirip dengan
propaganda o f the deed. Namun begitu, dalam coercive (bersifat
sanksional) ini masih menggunakan lambang-lambang
komunikasi yang menimbulkan ketegangan jiwa seperti rasa
takut, seram, dan jijik. Komunikan yang menerima pesan secara
coercive akan melakukan sesuatu sebagai akibat rasa takut
atau rasa ngeri. Perasaan tersebut timbul karena ada sanksi-
sanksi tertentu yang ditakuti melalui pesan yang diterimanya.
(2) Persuasive (Bersifat Mengajak)
Propaganda jenis ini menggunakan metode penyampaian
pesan-pesan yang menimbulkan rasa senang, tertarik, rela, dan
spontan melakukan sesuatu.
(3) Pervasif (Berulang-Ulang)
Metode propaganda ini dilakukan dengan cara
menyebarluaskan pesan serta dilakukan secara terus-
menerus/berulang-ulang kepada komunikan sehingga
melakukan imitasi atau menjadi bagian dari yang diinginkan oleh
komunikator.

26