Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

66

         dua bentuk pengabdian secara proporsional antara pengabdian pada profesi
         dengan pengabdian pada kepentingan pertahanan negara. Pengintegrasian
         komponen pertahanan negara dilaksanakan melalui keterpaduan komponen
         utama, komponen cadangan dan komponen pendukung sebagai unsur
         pertahanan militer dan pertahanan nirmiliter yang diarahkan dan dibina secara
         bersinergi antara Kementerian Pertahanan dengan Kementerian/Lembaga
         lainnya. Oleh karena itu, perwujudan pengintegrasian komponen pertahanan
         negara, dilaksanakan melalui keterpaduan penyelenggaraan pertahanan militer
         dan pertahanan nirmiliter, dengan penjelasan sebagai berikut:

        c. Kemandirian di Bidang Pertahanan Negara.

                Kemandirian pertahanan negara ditandai dengan semakin meningkatnya
        kemampuan anggaran negara membiayai penyelenggaraan pertahanan negara.
        Pemerintah minimal telah mengalokasikan anggaran pertahanan negara
        sebesar 2% dari PDB. Dukungan anggaran tersebut diperuntukkan untuk
        pengadaan dan pemeliharaan Alutsista dan perlengkapan komponen utama,
        berupa perlengkapan satuan kewilayahan, kendaraan taktis padat teknologi, alat
        transportasi, dan Heli padat teknologi, perlengkapan perseorangan, kapal atas
        air, kapal patroli cepat, sarana angkut dari kapal selam, sarana tempur udara-
       udara, surveillancelradar, sarana transportasi/ angkut, sarana tempur udara-
       darat, serta penuntasan pembangunan pangkalan satuan baru. Di samping itu,
       dukungan anggaran ini diarahkan untuk membangun kapasitas negara untuk
       menguasai teknologi militer dan untuk mendukung industri nasional dalam
       memproduksi sistem senjata. Kemandirian di bidang pertahanan negara akan
       terwujud bila negara minimal memiliki 70% kapasitas teknologi, finansial, dan
       produksi sistem senjata.24

               Dengan optimalnya penyelenggaraan pertahanan negara, akan
       berdampak meningkatkannya rasa nasionalisme bangsa Indonesia yang
       akhirnya akan memantapkan semangat & kesadaran bela negara. Untuk

U Prof. Dr. Budiono Kusumohamidjojo, S.H, 2014, Membangun Kemandirian Masyarakat untuk Pembangunan
Industriyang Berdaya Saing, Bahan Mengajar Peserta Lemhannas PPRA LII Tanggal 1 September 2014.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17