Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
61
dengan itu, pembangunan ekonomi mikro terus dilaksanakan untuk memberikan
jaminan kepastian tentang ketersediaan kebutuhan pada sektor riil.
Menghadapi ancaman sosial budaya. Maraknya konflik sosial di
masyarakat merupakan indikator bahwa terdapat ancaman dalam
penyelenggaraan kehidupan di masyarakat. Keadaan yang disharmoni ini
haruslah segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah strategis untuk
menyelesaikannya. Strategi untuk menghadapi ancaman berdimensi sosial
budaya dilaksanakan dengan strategi ke dalam dan ke luar. Strategi kedalam
seperti pemecahan isu kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan adalah
fokus utama. Langkah-langkah strategis ini ditempuh melalui pendidikan,
kesehatan, penegakan hukum, dan kepemimpinan yang diteladani, yang
pelaksanaannya diselaraskan dengan pembangunan di bidang ekonomi.
Pendidikan tidak hanya bertujuan pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi
harus dapat menanamkan hal fundamental, yakni wawasan kebangsaan rasa
cinta tanah air, nasionalisme, dan patriotisme. Pendidikan harus dikelola secara
profesional dengan orientasi membangun manusia Indonesia yang berkualitas
berdaya saing untuk menghadapi tantangan di era globalisasi, cerdas secara
akademis, serta bermoral dan beretika.
Sektor kesehatan harus benar-benar menjalankan fungsinya sebagai
layanan publik untuk mengatasi permasalahan di bidang kesehatan bagi
pembentukan masyarakat Indonesia yang berkualitas. Konsep layanan
kesehatan masyarakat harus dapat dikemas dalam kerangka mempercepat
pemberantasan kemiskinan, terutama dalam memberi pelayanan kepada
masyarakat yang tingkat ekonominya rendah. Untuk itu, fungsi kontrol oleh
pemerintah dan publik harus diefektifkan mulai dari tataran kebijakan sampai
dengan tataran operasional hingga ke daerah-daerah terpencil. Ditengah
berbagai konflik sosial maka penegakan hukum sangat vital dalam mengatasi
ancaman berdimensi ini.
Penegakan hukum yang efektif harus dimulai dari pembenahan kinerja
aparat penegak hukum sehingga memberikan kepercayaan pada masyarakat
