Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

64

 industri dalam negeri yang menguasai pasar domestik, serta mampu menerobos
 pasar regional dan supraregional dalam kerangka menjadikan Indonesia
 sebagai pemain dalam era globalisasi ekonomi dan perdagangan. Dalam bidang
 pertahanan, pembangunan teknologi diarahkan untuk mewujudkan daya tangkal
 bangsa, yakni kemampuan untuk memproduksi sendiri kebutuhan pertahanan
 seperti pengembangan nano-teknologi, peluru kendali, persenjataan dengan
 sistem roket yang dikendalikan oleh satelit, alat komunikasi pertahanan, bahan
 peledak, propelan, serta bidang otomotif dengan memproduksi mesin-mesin
 kendaraan taktis hingga kendaraan tempur berat.

        Menghadapi ancaman berdimensi keselamatan umum. Secara geografis
Negara Kesatuan Republik Indonesia berada dikawasan rawan bencana, baik
bencana alam, keselamatan transportasi, maupun bencana kelaparan. Bencana
yang dapat terjadi di Indonesia dan merupakan ancaman bagi keselamatan
umum dapat teijadi murni bencana alam, misalnya gempa bumi, meletusnya
gunung berapi, dan tsunami. Disamping itu terdapat bencana alam yang
disebabkan oleh faktor alam yang dipicu oleh ulah manusia, antara lain bencana
banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan, dan bencana lainnya
Dalam hal ancaman keselamatan umum menyangkut penanggulangan dampak
bencana alam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertindak
sebagai unsur utama untuk mendinamisasi kekuatan nasional dalam
penanganan pengungsian, pencarian korban, serta usaha-usaha konkret untuk
mengatasi dampak bencana serta langkah-langkah rekonstruksi. Disisi lain,
terdapat bencana non alam antara lain tidak terkontrolnya penggunaan obat-
obatan dan bahan kimia lain yang dapat meracuni masyarakat, baik secara
langsung maupun kronis (menahun), misalnya pembuangan limbah industri atau
limbah pertambangan lainnya.

       Dewasa ini kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi semakin tinggi
sehingga teijadi persaingan usaha yang tidak sehat, antara lain berupa
penurunan tarif penumpang yang berdampak terhadap keselamatan umum.
Keselamatan transportasi juga disebabkan oleh rendahnya pemahaman
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17