Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

63

 pemberian hak politik, hak ekonomi, dan keadilan sangat mendesak untuk
 dilaksanakan.

        Menghadapi ancaman berbasis teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan
 dan teknologi (Iptek) pada dasarnya membawa manfaat yang besar bagi umat
manusia. Seiring dengan kemajuan Iptek tersebut berkembang pula kejahatan
yang memanfaatkan kemajuan Iptek tersebut, antara lain kejahatan cyber, dan
kejahatan perbankan. Kondisi lain yang berimplikasi menjadi ancaman adalah
lambatnya perkembangan kemajuan Iptek di Indonesia sehingga menyebabkan
ketergantungan teknologi terhadap negara-negara maju semakin tinggi. Kondisi
ketergantungan terhadap negara lain tidak saja menyebabkan Indonesia
menjadi pasar produk-produk negara lain, tetapi lebih dari itu, sulit bagi
Indonesia untuk mengendalikan ancaman berpotensi teknologi yang dilakukan
oleh pihak-pihak tertentu untuk melemahkan Indonesia. Tantangan yang
dihadapi tidak saja berupa ancaman teknologi dari luar negeri, tetapi juga pola
sikap masyarakat dalam negeri dalam menghargai karya-karya teknologi anak
bangsa. Pada dasarnya, Indonesia memiliki SDM yang kualitasnya berdaya
saing tinggi dibandingkan dengan SDM negara-negara maju.

       Sistem pertahanan dalam menghadapi ancaman berbasis teknologi dan
informasi menempatkan unsur pertahanan nirmiliter yang membidangi teknologi
dan informasi sebagai unsur utama. Unsur utama tersebut mendinamisasi
kekuatan dan kemampuan teknologi nasional untuk mengimbangi tekanan pihak
luar yang menggunakan faktor teknologi yang melemahkan daya tangkal
bangsa. Di samping itu, diperlukan upaya untuk mengelola teknologi dan
informasi untuk mempercepat pengembangan sumber daya manusia yang
menguasai dan memahami teknologi dan informasi tersebut. Secara konkret,
untuk menghadapi ancaman teknologi dan informasi, strategi pembangunan
nasional di bidang teknologi dan informasi diselenggarakan untuk mewujudkan
kemandirian industri nasional yang berdaya saing untuk mengimbangi kemajuan
serta mengatasi ketergantungan teknologi dari negara-negara lain. Upaya
kemandirian tersebut dikembangkan dalam menghasilkan produk-produk
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16